Aliefmedia, Vatikan – Paus Fransiskus kembali harus menjalani perawatan medis setelah dilarikan ke Rumah Sakit Policlinico Agostino Gemelli, Roma, pada Jumat pagi. Pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini diketahui mengalami bronkitis, yang memerlukan serangkaian tes diagnostik serta perawatan intensif di rumah sakit.
Gambar Istimewa: metrotvnews.com
Dalam pernyataan resmi, Vatikan menyebutkan bahwa Paus Fransiskus tetap melanjutkan pengobatan bronkitisnya di lingkungan rumah sakit, di bawah pengawasan tim medis. Meskipun kondisi kesehatan pria berusia 88 tahun ini terus dipantau, ia tetap menjalankan tugas-tugasnya sehari-hari sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus
Sejak diangkat menjadi Paus pada 2013, Fransiskus telah beberapa kali mengalami masalah kesehatan. Dalam dua tahun terakhir, kesehatannya menjadi perhatian publik karena ia kerap terserang influenza serta penyakit lainnya. Awal bulan ini, ia sempat mengeluhkan flu berat kepada para peziarah dalam audiensi mingguan, yang kemudian dikonfirmasi oleh pihak Vatikan sebagai bronkitis.
Selain itu, Paus juga mengalami dua insiden jatuh di kediamannya di Vatikan dalam beberapa bulan terakhir. Pada Desember 2024, ia mengalami memar di dagunya akibat terjatuh, sementara pada Januari 2025, ia mengalami cedera di lengannya.
Tetap Aktif Meski Sakit
Kondisi kesehatan yang menurun tidak menghalangi Paus Fransiskus untuk tetap menjalankan tugasnya. Bahkan, sebelum dilarikan ke rumah sakit pada Jumat, ia masih sempat mengadakan pertemuan resmi dengan Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico. Sejumlah pertemuan penting lainnya tetap ia jalani meskipun mengalami gangguan kesehatan.
Vatikan sendiri tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai berapa lama Paus akan dirawat di Rumah Sakit Gemelli, yang dikenal sebagai rumah sakit terbesar di Roma dan memiliki fasilitas khusus untuk merawat para pemimpin Gereja Katolik. Rumah sakit ini sebelumnya juga menjadi tempat perawatan bagi para paus terdahulu, termasuk Paus Yohanes Paulus II.
Perawatan yang dijalani Paus Fransiskus di rumah sakit akibat bronkitis kembali menyoroti kondisi kesehatannya yang semakin rentan. Meskipun masih menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, riwayat kesehatan yang terus menurun menimbulkan kekhawatiran bagi umat Katolik di seluruh dunia. Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari Vatikan terkait kondisi pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini serta bagaimana pengaruhnya terhadap agenda-agenda kepausan ke depan.