Aliefmedia, Proses transfer Vitor Roque ke klub Brasil, Palmeiras, mengalami hambatan besar akibat masalah regulasi di Real Betis. Pemain muda berbakat asal Brasil tersebut hampir menyelesaikan kesepakatan transfer permanen senilai €25 juta (sekitar 437,5 miliar rupiah) setelah menghadapi masa sulit di La Liga, baik bersama Barcelona maupun selama masa pinjaman di Real Betis sejak musim panas lalu.
Gambar Istimewa: akamaized.net
Pada awal pekan ini, kabar mengenai kesepakatan transfer antara Barcelona dan Palmeiras semakin santer terdengar. Kedua klub dikabarkan tengah menyusun persyaratan transfer menjelang penutupan jendela transfer Brasil pada akhir bulan ini.
Situasi ini juga sempat didukung oleh Real Betis, mengingat performa Roque yang kurang memuaskan. Dari lebih dari 20 pertandingan La Liga, Roque hanya mampu mencetak empat gol, dan jam bermainnya kian terbatas sejak Cucho Hernandez dan Antony bergabung dalam bursa transfer musim dingin.
Namun, harapan tersebut kini terganjal oleh masalah regulasi yang tidak terduga. Menurut laporan dari ESPN, masalah utama terletak pada regulasi federasi sepak bola Spanyol (RFEF) yang menghalangi pemutusan pinjaman lebih awal. Palmeiras saat ini sedang mencari solusi alternatif, tetapi suasana umum di sekitar kesepakatan ini terkesan pesimis.
Regulasi RFEF menetapkan bahwa pemutusan pinjaman di Spanyol hanya bisa dilakukan saat klub asal pemain berada dalam periode pendaftaran terbuka. Karena jendela transfer Januari untuk klub-klub Spanyol sudah ditutup, Roque tidak bisa kembali ke Barcelona, bahkan untuk sekadar menyelesaikan proses transfer. Kecuali ada celah regulasi yang tidak terduga, Roque tampaknya harus tetap berada di Real Betis hingga musim panas mendatang.
Situasi ini menjadi pukulan telak bagi Palmeiras, yang berharap Roque bisa memperkuat tim mereka dalam Piala Dunia Klub FIFA pertama yang akan dimulai pada bulan Juni. Jendela transfer berikutnya di Brasil baru akan dibuka pada 10 Juli, sehingga Roque mustahil bergabung dalam turnamen tersebut.
Masalah regulasi dalam transfer Vitor Roque ini menunjukkan betapa rumitnya proses transfer internasional, terutama dengan adanya batasan regulasi federasi sepak bola lokal. Palmeiras kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menemukan solusi kreatif agar dapat mendatangkan Roque lebih cepat. Namun, jika tidak ada perubahan regulasi, mereka tampaknya harus menunggu hingga musim panas mendatang, kehilangan kesempatan penting di Piala Dunia Klub FIFA.
