Aliefmedia, Timnas Futsal Putri Indonesia akan menghadapi tantangan besar di ajang AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025 yang akan berlangsung di China pada 6-17 Mei 2025. Berdasarkan hasil drawing yang diumumkan pada Kamis (6/2/2025), Indonesia tergabung dalam Grup C, grup yang dijuluki “grup neraka” karena dihuni oleh tim-tim kuat seperti Jepang, Thailand, dan Bahrain.
Gambar Istimewa: sindonews.net
Turnamen ini merupakan edisi ketiga sejak pertama kali digelar pada 2015 di Malaysia. Jepang, yang menjadi salah satu lawan Indonesia di Grup C, memiliki catatan impresif dengan selalu finis sebagai runner-up pada dua edisi sebelumnya, yakni pada 2015 dan 2018. Sementara itu, Thailand juga konsisten di posisi ketiga dalam dua edisi tersebut. Dengan sejarah prestasi lawan yang mentereng, Indonesia perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bersaing di grup ini.
Sejarah Keikutsertaan Indonesia
Partisipasi Timnas Futsal Putri Indonesia tahun ini menjadi yang kedua kalinya di ajang AFC Women’s Futsal Asian Cup. Sebelumnya, debut Indonesia terjadi pada 2018 di Bangkok, Thailand. Kala itu, Indonesia berhasil melaju hingga babak perempat final sebelum harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor tipis 1-2. Kini, dengan pengalaman yang lebih matang, skuad Garuda Pertiwi berambisi untuk melangkah lebih jauh.
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, menyampaikan optimismenya terhadap performa Timnas Futsal Putri. “Di AFC, kami punya harapan untuk menjuarainya. Kami sadar, berdasarkan hasil drawing, Indonesia akan menghadapi tim-tim kuat seperti Jepang dan Thailand. Namun, kami akan mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk mendapatkan hasil terbaik,” ujar Michael pada Jumat (7/2/2025).
Strategi dan Persiapan Timnas Futsal Putri
FFI tidak main-main dalam mempersiapkan Timnas Futsal Putri menghadapi turnamen ini. Selain mengadakan berbagai training camp di dalam dan luar negeri, FFI juga mendatangkan pelatih asal Portugal, Luis Estrella, yang memiliki rekam jejak gemilang. Luis sukses membawa SL Benfica Feminino menjuarai Liga Futsal Portugal 2023/2024 dan meraih gelar Champions Super Cup di tahun yang sama.
Hasil positif dari persiapan ini sudah mulai terlihat sejak babak kualifikasi. Di bawah asuhan Luis Estrella, Indonesia tampil dominan di Grup B, berhasil lolos ke putaran final dengan poin sempurna. Mereka mencatatkan sembilan poin dari tiga pertandingan yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, dengan total mencetak 22 gol.
Timnas Futsal Putri Indonesia menunjukkan performa luar biasa selama kualifikasi. Mereka menghancurkan Kyrgyzstan dengan skor telak 11-3, mengalahkan India 6-0, dan menutup fase kualifikasi dengan kemenangan meyakinkan 5-0 atas Hong Kong. Dengan hasil ini, Garuda Pertiwi membuktikan bahwa mereka tidak hanya siap bersaing, tetapi juga berpotensi menjadi kuda hitam di turnamen utama nanti.
Target Besar Menuju Piala Dunia Futsal Wanita
Selain ambisi untuk berprestasi di AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025, turnamen ini juga menjadi langkah awal penting bagi Indonesia untuk mencapai target yang lebih besar, yaitu tampil di FIFA Futsal Women’s World Cup 2025. Perhelatan akbar itu akan digelar di Filipina pada 21 November 2025, dan tiga tim terbaik dari AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025 akan otomatis lolos ke turnamen dunia tersebut.
Michael Victor Sianipar menegaskan bahwa turnamen ini menjadi momentum penting bagi Garuda Pertiwi. “Kami optimis bahwa dengan kerja keras, semangat juang, dan dukungan dari masyarakat Indonesia, Timnas Futsal Putri dapat mencetak sejarah baru di level Asia dan dunia,” tambahnya.
Kesimpulan
Dengan tergabungnya Timnas Futsal Putri Indonesia di “grup neraka,” tantangan besar sudah menanti di depan mata. Namun, dengan persiapan matang, dukungan pelatih berpengalaman, dan performa impresif di babak kualifikasi, Indonesia memiliki potensi untuk mengejutkan lawan-lawannya. Tidak hanya untuk berprestasi di tingkat Asia, tetapi juga untuk mewujudkan mimpi tampil di panggung dunia. Semua mata kini tertuju pada perjuangan Garuda Pertiwi di AFC Women’s Futsal Asian Cup 2025.
