Aliefmedia, JAKARTA – Patrick Kluivert, pelatih anyar Timnas Indonesia, memaparkan strateginya dalam menghadapi dua laga krusial melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret). Dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu (12/1), mantan bintang Barcelona itu mengungkapkan target ambisiusnya. Meski ingin menyapu bersih kemenangan, Kluivert tetap menekankan pentingnya menghormati kekuatan lawan.
“Target kami adalah enam poin, tapi kita harus menghormati lawan. Empat poin dari dua laga juga akan menjadi hasil positif,” tegas Kluivert. Sebagai pelatih yang pernah menjadi asisten Louis van Gaal di Piala Dunia 2014, Kluivert membawa pengalaman dan perspektif baru untuk skuad Garuda.
Fleksibilitas Formasi Jadi Kunci
Kluivert menjelaskan bahwa fleksibilitas dalam formasi akan menjadi elemen utama dalam strategi tim. “Saya menyukai formasi 4-3-3, tetapi semua tergantung pada kenyamanan pemain di lapangan. Saya ingin melihat lebih dekat kemampuan mereka sebelum menentukan formasi terbaik,” ujarnya. Menurut Kluivert, pemahaman taktik dan kolaborasi tim adalah fondasi utama untuk mencapai hasil maksimal.
Sebagai langkah awal, setelah konferensi pers, Kluivert langsung bertemu dengan lima pemain lokal untuk mengenal karakter dan gaya bermain mereka. Pelatih asal Belanda itu juga mengungkapkan rencana kembali ke Tanah Air setelah melakukan perjalanan singkat ke Belanda untuk bertemu seluruh pemain dan memperkenalkan diri secara langsung.
Persiapan Fisik dan Mental Jadi Prioritas
Kluivert menekankan pentingnya persiapan fisik dan mental dalam menghadapi laga-laga mendatang. “Semua tahu betapa pentingnya dua pertandingan terakhir ini untuk memastikan langkah menuju Piala Dunia 2026. Empat laga tersisa ibarat final mini bagi kami,” ujar mantan striker tajam itu. Fokus utama tim, menurutnya, adalah memaksimalkan latihan dan menjaga konsentrasi tinggi.
Ia menyadari bahwa beberapa pemain Timnas Indonesia sudah memiliki pengalaman bermain di level internasional. Namun, ia menilai bahwa penyatuan level permainan seluruh pemain, baik secara fisik maupun mental, adalah tantangan utama. “Kami harus memastikan semua pemain berada dalam kondisi terbaik, baik secara individu maupun sebagai tim,” tambahnya.
Pendekatan Baru yang Terbuka
Terkait strategi khusus, Kluivert menunjukkan fleksibilitas dan keterbukaan terhadap pendekatan yang sudah diterapkan sebelumnya. Dengan kombinasi pengalaman sebagai pemain dan pelatih di level tertinggi, ia optimis dapat membawa perubahan positif untuk Timnas Indonesia. “Kami tidak hanya ingin menang, tapi juga membangun fondasi kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia,” katanya penuh keyakinan.
Dukungan dan Harapan Baru
Penunjukan Kluivert sebagai pelatih memberikan harapan besar bagi penggemar sepak bola Indonesia. Dengan jadwal pertandingan yang semakin dekat, tantangan besar menanti pelatih baru ini untuk mengintegrasikan strategi dan memotivasi skuad Garuda agar tampil maksimal.
Pertandingan melawan Australia dan Bahrain akan menjadi ujian pertama bagi Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dengan pendekatan yang matang dan fleksibilitas tinggi, ia bertekad membawa Indonesia meraih hasil terbaik dan menjaga peluang menuju Piala Dunia 2026 tetap terbuka.
