Aliefmedia, Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tengah menjadi sorotan setelah kabar bahwa ia mendesak manajemen klub untuk merekrut dua pemain baru pada bursa transfer Januari 2025. Langkah ini dianggap penting untuk mengatasi krisis yang melanda tim berjuluk Setan Merah tersebut.
Fokus Amorim pada Sistem, Bukan Bursa Transfer
Sejak ditunjuk sebagai pelatih Manchester United pada 24 November 2024, Ruben Amorim berulang kali menegaskan bahwa fokus utamanya adalah membangun sistem permainan yang efektif. Namun, hasil buruk yang dialami tim belakangan ini memaksa Amorim untuk mempertimbangkan opsi tambahan pemain baru.
Gambar Istimewa : rakyat.news
Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Amorim menegaskan bahwa dirinya enggan terjebak dalam perubahan besar hanya karena adanya bursa transfer. “Prioritas saya tetap membangun taktik yang solid. Namun, kami juga tidak bisa mengabaikan kebutuhan tim saat ini,” ujarnya.
Krisis Manchester United di Bawah Amorim
Performa Manchester United di bawah Ruben Amorim belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Selama Desember 2024, klub mengalami enam kekalahan dari berbagai kompetisi, menjadikannya salah satu tim Premier League dengan catatan buruk dalam periode tersebut. Bahkan, hanya Southampton yang memiliki jumlah kekalahan lebih banyak dibandingkan United.
Para pemain di skuad saat ini dinilai belum mampu mengadaptasi taktik yang diterapkan oleh Amorim. Hal ini membuat pelatih asal Portugal tersebut merasa perlu mendatangkan pemain yang sesuai dengan visinya untuk memperbaiki performa tim.
Posisi yang Diperlukan: Bek Sayap Kiri dan Penyerang
Dilansir dari Mirror Sports, Ruben Amorim dikabarkan menginginkan tambahan pemain di dua posisi penting, yaitu bek sayap kiri dan seorang penyerang. Kehadiran pemain baru di kedua posisi ini dianggap vital untuk meningkatkan kualitas permainan tim.
Namun, harapan Amorim menemui tantangan besar. Kondisi finansial Manchester United yang belum stabil menjadi kendala utama dalam mewujudkan transfer ini. Untuk mendapatkan dana segar, klub harus lebih dulu menjual beberapa pemainnya.
Daftar Pemain yang Berpotensi Dijual
Beberapa nama besar dikabarkan masuk dalam daftar jual Manchester United. Antony, yang belum menunjukkan performa maksimal, tengah menjadi incaran klub Liga Spanyol, Real Betis. Namun, Betis hanya tertarik meminjam winger asal Brasil tersebut tanpa opsi pembelian permanen.
Sementara itu, Marcus Rashford secara terbuka menyatakan keinginannya untuk mencari tantangan baru. Namun, tingginya gaji Rashford menjadi penghalang bagi klub peminat. Jika Rashford bersedia menurunkan gajinya, peluang transfer bisa lebih terbuka.
Pemain muda Alejandro Garnacho juga tidak luput dari rumor transfer. Manchester United disebut telah memasang harga sebesar 50 juta pounds atau sekitar Rp1,01 triliun untuk pemain asal Argentina ini. Dana hasil penjualan Garnacho diharapkan dapat digunakan untuk mendanai permintaan Ruben Amorim.
Tantangan Manchester United di Bursa Transfer
Bursa transfer Januari sering kali menjadi momen sulit bagi klub besar seperti Manchester United. Selain harus bersaing dengan klub lain, mencari pemain yang cocok dengan sistem permainan juga memerlukan waktu dan usaha ekstra.
Ruben Amorim menghadapi dilema besar: mempertahankan fokus pada pembangunan sistem taktik atau segera mencari solusi instan melalui transfer pemain baru. Meski demikian, satu hal yang pasti, manajemen klub harus segera bergerak cepat untuk mendukung kebutuhan pelatih demi mengembalikan kejayaan Setan Merah.
Desakan Ruben Amorim untuk mendatangkan dua pemain baru merupakan sinyal jelas bahwa Manchester United membutuhkan perbaikan besar. Dengan performa tim yang belum stabil, dukungan penuh dari manajemen dalam bursa transfer Januari menjadi kunci untuk menyelamatkan musim 2024/2025. Apakah Manchester United mampu memenuhi permintaan Amorim dan kembali ke jalur kemenangan? Hanya waktu yang akan menjawab.