Aliefmedia, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, menegaskan pentingnya menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Imbauan ini disampaikan setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dijadwalkan untuk memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/1/2025). Puan menyerukan agar semua pihak mengikuti prosedur hukum yang berlaku tanpa pengecualian.
Gambar Istimewa : tstatic.net
“Sebagai warga negara, tentu saja kita harus menaati proses hukum,” ujar Puan saat ditemui di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Proses Hukum Berjalan, Belum Bahas Pengganti Hasto
Puan mengungkapkan bahwa hingga saat ini, internal PDIP belum membahas kemungkinan pergantian posisi Hasto sebagai sekjen partai. Menurutnya, semua pihak perlu mengedepankan asas praduga tak bersalah selama proses hukum berlangsung.
“Kita belum bicara soal itu. Kita lihat dulu apa yang akan terjadi, dan kita pegang asas praduga tak bersalah,” jelasnya.
Menanggapi Imbauan Pergantian Kepemimpinan
Terkait pernyataan mantan kader PDIP, Effendy Simbolon, yang menyerukan pergantian Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekjen Hasto Kristiyanto, Puan menjawab bahwa keputusan tersebut ada pada mekanisme kongres partai.
“Kongres merupakan proses tertinggi di partai. Biasanya, pergantian struktur kepemimpinan terjadi di sana. Kita akan lihat nanti pada bulan April,” kata Puan.
Namun demikian, Puan menegaskan bahwa PDIP tetap solid. Ia meminta semua pihak menghormati mekanisme internal partai dan tidak mencampuri proses yang sedang berlangsung.
“Kami yakin semua pihak saling menghargai proses internal partai. PDIP memiliki mekanisme sendiri, dan itu harus dihormati,” tegasnya.
Tidak Berandai-Andai Tentang Pergantian
Saat ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan pergantian Megawati dan Hasto, Puan memilih untuk tidak berspekulasi. Ia menegaskan bahwa kongres partai adalah forum tertinggi untuk mengambil keputusan penting.
“Kita tidak perlu berandai-andai. Semua proses harus dihormati dan dijalankan sesuai aturan internal partai. Keputusan tertinggi akan diambil dalam kongres,” ujarnya.
Puan juga memastikan bahwa PDIP akan terus menjaga kekompakan meskipun menghadapi berbagai tantangan. Baginya, kekuatan partai terletak pada soliditas dan kedisiplinan para kader dalam menjalankan keputusan bersama.
Menghormati Proses Hukum dan Internal Partai
Pernyataan Puan Maharani mencerminkan komitmen PDIP untuk menghormati proses hukum sekaligus menjaga keharmonisan internal partai. Dengan menempatkan asas praduga tak bersalah dan mekanisme kongres sebagai landasan utama, PDIP diharapkan tetap menjadi partai yang solid dalam menghadapi berbagai dinamika politik.
PDIP mengirimkan pesan tegas kepada publik bahwa mereka tetap berpegang pada prinsip hukum dan demokrasi internal. Kini, semua mata tertuju pada proses hukum yang melibatkan Hasto dan keputusan penting yang akan diambil dalam kongres mendatang.