Aliefmedia, PSMS Medan tim kebanggaan masyarakat Kota Medan, menunjukkan performa gemilang dalam babak playoff/degradasi Liga 2 Indonesia musim ini. Meski telah memastikan diri bertahan di Liga 2 dengan torehan empat kemenangan beruntun, semangat juang tim asuhan Nil Maizar tak lantas surut. Mereka tetap menargetkan hasil maksimal di dua laga terakhir melawan Sriwijaya FC dan Persikota Tangerang.
Gambar Istimewa: acehfootball.net
Pelatih PSMS, Nil Maizar, menegaskan bahwa kemenangan di dua pertandingan sisa adalah misi penting. Dalam konferensi pers di Medan, Rabu (tanggal sesuai konteks), Nil meminta para pemain untuk tetap fokus dan tidak meremehkan lawan. Ia juga mengingatkan agar para pemain tetap rendah hati meskipun sudah meraih hasil positif.
“Tetap rendah hati, jangan sombong. Dua pertandingan ke depan masih menjadi bagian dari perjalanan kita. Tidak boleh main-main, kita harus bisa memenangkan dua pertandingan,” ujar Nil Maizar.
Pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia ini menekankan bahwa setiap pertandingan dalam babak playoff adalah final. Dalam situasi krusial seperti ini, menurutnya, sikap serius dan determinasi tinggi sangat diperlukan.
PSMS Medan Raih Prestasi Tanpa Kebobolan
Keberhasilan PSMS dalam empat pertandingan terakhir patut diacungi jempol. Selain meraih poin sempurna dengan total 12 poin, mereka juga mencatat rekor fantastis tanpa kebobolan dan berhasil mencetak 11 gol. Statistik ini menunjukkan solidnya lini pertahanan sekaligus tajamnya lini serang PSMS Medan.
Salah satu pilar PSMS, Sandi Sute, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tim. Ia menyebut kerja keras seluruh pemain dan kepatuhan terhadap instruksi pelatih sebagai kunci keberhasilan.
“Alhamdulillah, dalam empat pertandingan ini kami tidak kebobolan dan berhasil meraih empat kemenangan. Sebagai pemain, kami sangat bersyukur karena PSMS Medan tetap bertahan di Liga 2,” ungkap Sandi Sute.
Persiapan Jelang Laga Kontra Sriwijaya dan Persikota
Meski sudah aman dari ancaman degradasi, PSMS Medan tetap memandang serius dua laga terakhir. Menghadapi Sriwijaya FC dan Persikota Tangerang, tim bertekad mempertahankan rekor sempurna mereka. Nil Maizar memastikan bahwa seluruh pemain akan tampil maksimal demi menutup babak playoff dengan catatan terbaik.
Motivasi tinggi terus menyala dalam skuad PSMS. Semangat ini menjadi modal penting bagi mereka untuk menunjukkan bahwa PSMS adalah tim yang layak bersaing di kasta kedua sepak bola Indonesia.
“Saya bilang ke pemain, ini adalah pertandingan final. Kalau kita kalah, kita habis. Kalau menang, tentu itu kebahagiaan kita,” tegas Nil Maizar.
Perjalanan PSMS Medan di babak playoff Liga 2 musim ini membuktikan kekuatan mental dan kerja sama tim yang luar biasa. Dengan empat kemenangan tanpa kebobolan, PSMS menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mampu bertahan, tetapi juga mendominasi. Dua laga terakhir melawan Sriwijaya FC dan Persikota Tangerang menjadi ujian akhir untuk menutup musim dengan sempurna. Jika PSMS terus konsisten, mereka tidak hanya akan mempertahankan posisinya di Liga 2, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk musim depan. Semangat pantang menyerah inilah yang diharapkan mampu membawa PSMS ke puncak kejayaan.
