Aliefmedia, Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis yang akan dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Program ambisius ini diumumkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, yang menegaskan peran penting berbagai elemen masyarakat dalam mendukung keberhasilannya.
Gambar Istimewa : kompas.com
“Pelaksanaan dimulai tanggal 6 Januari. Untuk detail teknisnya, silakan tanyakan kepada Badan Gizi Nasional. Kami di sini sebagai sistem pendukung,” ujar Budi kepada wartawan pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Dukungan dari Desa, Koperasi, dan BUMDes
Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk desa, koperasi, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menteri Budi menjelaskan bahwa peran mereka sangat penting dalam memastikan kelancaran distribusi makanan bergizi ke seluruh pelosok negeri. Saat ini, terdapat 1.923 koperasi yang sudah siap mendukung program tersebut.
“Koperasi-koperasi tersebut mencakup koperasi telur, sayur, beras, ikan, dan lainnya. Mereka akan membantu menyediakan bahan pangan bergizi,” jelas Budi. Sebagai contoh, koperasi peternak telur akan memastikan pasokan telur untuk kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Fokus pada Produk Lokal
Presiden Prabowo Subianto, menurut Menteri Budi, memberikan arahan tegas bahwa seluruh bahan pangan yang digunakan dalam program ini harus berasal dari dalam negeri. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi daerah dan mengurangi ketergantungan pada impor.
“Presiden menginginkan agar bahan baku program ini sepenuhnya dari Indonesia, terutama dari desa. Dengan demikian, ekonomi masyarakat bisa bergerak. Tidak boleh ada bahan baku impor,” tegas Budi.
Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa makanan bergizi bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang berupa peningkatan kesejahteraan petani, peternak, dan pelaku usaha lokal lainnya.
Harapan Besar untuk Dampak Positif
Dengan peluncuran Program Makan Bergizi Gratis, pemerintah berharap dapat mengatasi masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu menjadi solusi efektif untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.
Tidak hanya itu, pelibatan koperasi dan BUMDes dalam program ini diyakini dapat memperkuat sektor ekonomi lokal. Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan masyarakat lokal dapat menjadi motor penggerak pembangunan nasional.
Program Makan Bergizi Gratis yang dimulai pada 6 Januari 2025 adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dengan fokus pada produk lokal dan kolaborasi lintas sektor, pemerintah optimis bahwa program ini akan membawa dampak positif yang signifikan. Mari kita dukung bersama program ini demi Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera!