Aliefmedia, Program naturalisasi yang digalakkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) semakin memperlihatkan langkah konkret. Baru-baru ini, dua nama mencuat sebagai target naturalisasi, yakni Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Keduanya diharapkan dapat memperkuat skuad Garuda di masa mendatang.
Gambar Istimewa : jatengpos.co.id
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan perkembangan terkait proses naturalisasi kedua pemain tersebut. “Ole (Romeny) Insya Allah proses surat menyurat sudah lebih maju dibanding Jairo Riedewald. Namun, kami juga terus mendekati Jairo Riedewald,” ujar Erick saat ditemui di Jakarta pada Senin (6/1/2025).
Siapa Jairo Riedewald?
Jairo Riedewald adalah pemain sepak bola profesional asal Belanda yang dikenal dengan fleksibilitas dan kemampuan teknisnya. Lahir pada 9 September 1996 di Amsterdam, ia memiliki pengalaman yang luas, baik di level klub maupun internasional. Riedewald dapat bermain di berbagai posisi, termasuk gelandang bertahan, bek tengah, bek kiri, dan gelandang tengah, menjadikannya aset berharga bagi setiap tim yang ia bela.
Awal Karier di Ajax Amsterdam
Karier sepak bola Jairo dimulai di akademi Ajax Amsterdam, salah satu akademi terbaik di dunia. Ia bergabung dengan akademi tersebut pada usia 10 tahun setelah sebelumnya bermain di klub lokal ASV De Dijk. Bakatnya yang luar biasa dalam mengontrol bola dan membaca permainan membuatnya cepat naik ke tim senior Ajax.
Debut profesionalnya di Eredivisie terjadi pada 26 Januari 2014 dalam pertandingan melawan FC Groningen. Performa impresifnya sebagai pemain muda memberikan tempat reguler di skuad utama Ajax. Selama bermain di Ajax, ia membantu tim meraih berbagai gelar domestik, seperti juara Eredivisie dan Piala KNVB. Selain itu, ia turut berkontribusi dalam perjalanan Ajax hingga semifinal Liga Europa musim 2016/17.
Pindah ke Premier League
Pada 2017, Riedewald memutuskan melanjutkan kariernya di luar Belanda dengan bergabung ke Crystal Palace, klub Premier League Inggris. Kepindahannya ini menandai langkah besar dalam kariernya, meski ia menghadapi tantangan berat di liga yang kompetitif. Di Crystal Palace, ia bermain bersama sejumlah pemain bintang dan terus mengasah kemampuannya, meskipun lebih sering menjadi pemain cadangan.
Saat Ini di Royal Antwerp
Setelah meninggalkan Crystal Palace, Jairo Riedewald kini memperkuat Royal Antwerp, klub papan atas Belgia. Di sini, ia kembali menemukan ritme permainannya dan menunjukkan performa yang konsisten. Peran utamanya sebagai gelandang bertahan membuatnya menjadi pilar penting dalam membangun serangan sekaligus memutus alur permainan lawan.
Pengalaman Internasional
Jairo memiliki pengalaman bermain untuk tim nasional Belanda, baik di level junior maupun senior. Debutnya untuk tim senior Belanda terjadi pada 2015 dalam pertandingan persahabatan melawan Latvia. Meskipun kariernya di timnas senior tidak berkembang pesat, pengalaman ini membuktikan kualitasnya sebagai pemain yang diakui di level internasional.
Gaya Bermain dan Potensi di Timnas Indonesia
Jairo Riedewald dikenal sebagai pemain dengan gaya bermain yang tenang, penuh kontrol, dan cerdas dalam membaca permainan. Kemampuan passing-nya, baik jarak pendek maupun panjang, sangat membantu dalam membangun serangan. Selain itu, fleksibilitasnya untuk bermain di berbagai posisi menjadi nilai tambah besar.
Sebagai gelandang bertahan, ia memiliki kemampuan intersep yang efektif dan pemulihan bola yang cepat. Meskipun posturnya tidak terlalu besar, ia mampu bersaing dengan pemain bertubuh besar berkat kecerdasan taktik dan ketangguhan mental.
Jika proses naturalisasinya berjalan lancar, Jairo berpotensi menjadi salah satu pemain kunci di Timnas Indonesia. Dengan pengalaman bermain di liga-liga top Eropa, ia dapat memberikan dimensi baru dalam permainan Timnas sekaligus menjadi panutan bagi pemain muda lainnya.
Jairo Riedewald adalah contoh pemain berbakat yang dapat memberikan dampak besar bagi Timnas Indonesia. Dengan kualitas teknis, fleksibilitas posisi, dan pengalaman internasional yang ia miliki, kehadirannya di skuad Garuda diharapkan mampu meningkatkan daya saing Indonesia di kancah sepak bola Asia.
Proses naturalisasi ini bukan hanya tentang membawa pemain keturunan, tetapi juga membangun fondasi kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia. Mari kita nantikan langkah selanjutnya dari PSSI dan Jairo Riedewald dalam mewujudkan mimpi besar ini.
