Aliefmedia, Jakarta— Nama Raline Shah kembali mencuri perhatian publik setelah resmi dilantik sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Pelantikan yang berlangsung di Jakarta ini dipimpin langsung oleh Menteri Meutya Hafid. Dalam perannya, Raline akan bertanggung jawab atas Kemitraan Global dan Edukasi Digital, sebuah bidang strategis yang diharapkan mampu menjawab tantangan era digital saat ini.
Profil Singkat Raline Shah
Raline Shah lahir pada 4 Maret 1985 di Jakarta. Ia adalah putri dari Rahmat Shah, seorang pengusaha ternama dan mantan senator asal Sumatera Utara. Latar belakang keluarga yang kuat menjadi salah satu fondasi penting dalam perjalanan kariernya. Pendidikan tinggi Raline diselesaikan di National University of Singapore (NUS), di mana ia meraih gelar dalam bidang Ilmu Politik dan Media Baru & Komunikasi pada 2007. Selama masa kuliahnya, Raline aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seni dan musik yang turut mengasah kemampuannya.
Gambar Istimewa : detik.net.id
Raline mulai dikenal publik setelah berhasil meraih posisi 3rd Runner-up dalam ajang Putri Indonesia 2008. Pengalaman tersebut membuka pintu baginya untuk terjun ke dunia hiburan yang kemudian menjadi pijakan awal kariernya.
Karier Gemilang di Dunia Hiburan
Debut Raline Shah di industri film dimulai pada 2012 melalui film 5 cm, yang sukses membawa namanya dikenal luas di Tanah Air. Kesuksesan ini dilanjutkan dengan perannya di film-film populer seperti 99 Cahaya di Langit Eropa dan Surga yang Tak Dirindukan. Berkat aktingnya yang memukau, Raline kerap mendapatkan apresiasi, baik dari kritikus maupun penonton.
Di luar dunia perfilman, Raline juga aktif sebagai model dan duta berbagai produk. Kepribadian yang ramah dan cerdas menjadikannya salah satu figur publik yang dicintai masyarakat. Namun, siapa sangka bahwa perjalanan kariernya akan membawa ia ke dunia pemerintahan?
Transformasi Karier ke Dunia Pemerintahan
Langkah Raline Shah ke dunia pemerintahan menandai babak baru dalam hidupnya. Dilantik pada 13 Januari 2025, ia mengungkapkan rasa syukur dan semangatnya untuk mengemban tanggung jawab sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital. “Ini adalah tantangan baru yang saya anggap sebagai peluang untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Dalam peran barunya, Raline Shah akan berfokus pada pengembangan kemitraan global dan edukasi digital. Ia melihat posisinya sebagai peluang untuk memanfaatkan jaringan internasional yang telah ia bangun selama berkarier di dunia hiburan. Selain itu, Raline berkomitmen untuk mendukung Menteri Meutya Hafid dalam mendorong literasi digital di masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak.
Harapan dan Kontribusi di Era Digital
Sebagai figur publik yang memiliki pengaruh, Raline Shah diharapkan tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Perannya di bidang edukasi digital menjadi semakin relevan di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Literasi digital, yang mencakup kemampuan memahami, menggunakan, dan mengelola informasi di dunia digital, menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam menghadapi era transformasi digital.
Raline Shah juga menegaskan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk memajukan edukasi digital di Indonesia. “Saya ingin memanfaatkan pengalaman saya untuk membangun hubungan yang lebih kuat antara Indonesia dan komunitas internasional, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital,” kata Raline.
Pelantikan Raline Shah sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital menandai langkah progresif pemerintah dalam melibatkan figur publik yang berkompeten dan berpengaruh. Dengan latar belakang akademis yang solid, pengalaman karier yang cemerlang, dan jaringan internasional yang luas, Raline diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam bidang kemitraan global dan edukasi digital.
Perjalanan karier Raline Shah menjadi bukti bahwa transformasi dari dunia hiburan ke pemerintahan bukanlah hal yang mustahil. Dengan semangat dan dedikasi, ia siap menjalankan amanah yang diberikan untuk memajukan literasi digital dan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
