Aliefmedia, Tommy Welly atau yang lebih dikenal sebagai Bung Towel, merupakan salah satu pengamat sepak bola yang sering menjadi sorotan publik, terutama karena kritik-kritiknya terhadap mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Namun, siapakah sebenarnya Bung Towel ini? Berikut adalah profil lengkapnya.
Latar Belakang dan Karier Awal
Bung Towel adalah seorang pengamat sepak bola dengan latar belakang pendidikan jurnalistik. Ia menempuh studi di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad), angkatan 1989. Ketertarikannya pada dunia olahraga, khususnya sepak bola, sudah terlihat sejak masa kuliah.
Gambar Istimewa : promediateknologi.id
Saat masih menjadi mahasiswa, Bung Towel memulai karier sebagai wartawan di Harian Umum Bandung Pos. Ia ditempatkan di desk olahraga, yang menjadi titik awal perjalanannya sebagai jurnalis. Dari sini, ia terus mengasah kemampuannya hingga menjadi seorang komentator sepak bola yang handal dan berpengaruh.
Perjalanan Karier Sebagai Komentator
Setelah beberapa tahun bergelut di dunia jurnalistik, Bung Towel memperluas kiprahnya ke dunia penyiaran. Ia dikenal luas sebagai komentator untuk berbagai ajang sepak bola nasional dan internasional. Salah satu peran pentingnya adalah sebagai komentator di Indonesia Super League (ISL) yang tayang di ANTV.
Tak hanya di ANTV, Bung Towel juga kerap tampil di stasiun televisi lain, seperti RCTI dan SCTV, untuk mengulas pertandingan bergengsi seperti UEFA Champions League dan laga Timnas Indonesia. Gaya komentarnya yang tajam dan kritis membuatnya memiliki banyak penggemar, sekaligus tidak sedikit yang menganggapnya kontroversial.
Kritik Terhadap Shin Tae-yong yang Viral
Nama Bung Towel kembali mencuat setelah ia melontarkan kritik tajam kepada Shin Tae-yong melalui unggahan di Instagram Stories. Dalam unggahan tersebut, ia menyindir pelatih asal Korea Selatan itu yang sedang mempromosikan sebuah produk. Bung Towel menuliskan, “Memang cocok jualan,” disertai emoticon tertawa.
Sindiran ini langsung menuai respons dari berbagai pihak, termasuk Jeong Seok Seo, atau yang akrab disapa Jeje. Jeje adalah penerjemah Shin Tae-yong saat masih melatih Timnas Indonesia. Ia tidak tinggal diam dan menanggapi unggahan Bung Towel dengan pernyataan tegas.
“Saya tidak balas anda bukan karena saya tidak punya mulut atau di posisi tidak benar. Tolong jaga etika sama beliau setidaknya,” tulis Jeje di media sosialnya.
Pandangan Publik
Kritik Bung Towel terhadap Shin Tae-yong menimbulkan pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola. Sebagian orang mengapresiasi keberaniannya menyuarakan opini, sementara yang lain menganggap kritik tersebut kurang etis, terutama jika disampaikan di ruang publik seperti media sosial.
Meski kerap menuai kontroversi, Bung Towel tetap menjadi salah satu figur penting dalam dunia sepak bola Indonesia. Komentar-komentarnya sering kali memancing diskusi yang konstruktif, meskipun terkadang dibumbui dengan nada satir.
Bung Towel adalah sosok yang memiliki pengaruh besar dalam dunia sepak bola Indonesia. Latar belakangnya sebagai jurnalis dan pengamat membuat komentarnya selalu menarik untuk disimak, baik di layar kaca maupun media sosial. Meskipun kritik-kritiknya sering menuai kontroversi, ia tetap menjadi salah satu tokoh yang berani menyuarakan pandangan secara terbuka.
Dengan keunikan gaya berbicaranya, Bung Towel akan terus menjadi bagian penting dalam perjalanan sepak bola Tanah Air. Apakah Anda setuju dengan kritik-kritiknya? Atau, justru merasa perlu ada batasan dalam menyampaikan opini di media sosial? Semua kembali kepada perspektif masing-masing.