Aliefmedia, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan bersejarah ke gedung Parlemen India pada Sabtu (25/1/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kenegaraan yang bertujuan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan India, terutama di bidang politik, budaya, dan ilmu pengetahuan.
Gambar Istimewa: cdn.rri.co.id/berita
Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo disambut secara resmi oleh sejumlah pejabat tinggi India, termasuk Ketua Lok Sabha atau DPR India, Shri Om Birla, Kepala Protokol Parlemen Duta Besar Anjani Kumar, Wakil Kepala Protokol Parlemen Ramana, dan Deputy Secretary Parlemen India Ginlal Chung. Sambutan hangat yang diberikan menunjukkan eratnya hubungan kedua negara yang terus dipererat dari waktu ke waktu.
Mengunjungi Simbol Demokrasi India
Presiden Prabowo memulai kunjungannya dengan meninjau Plenary Hall Lok Sabha, ruang sidang DPR India yang dikenal memiliki desain arsitektur megah dan simbolis. Presiden terlihat antusias saat mendengarkan penjelasan mengenai makna dan sejarah arsitektur bangunan ini. Plenary Hall Lok Sabha bukan hanya mencerminkan sistem demokrasi India, tetapi juga memperlihatkan komitmen negara tersebut dalam menjaga nilai-nilai demokrasi yang kokoh.
Presiden juga melanjutkan kunjungannya ke Plenary Hall Rajya Sabha, ruang sidang MPR India yang berperan penting sebagai representasi negara bagian dalam sistem federal. Di sini, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya peran Rajya Sabha dalam menjaga keseimbangan kekuasaan antara pemerintah pusat dan negara bagian. Hal ini menunjukkan ketertarikan Presiden terhadap sistem pemerintahan India yang mengedepankan harmoni antara berbagai elemen negara.
Mengapresiasi Kekayaan Budaya India
Tidak hanya fokus pada politik, kunjungan ini juga menjadi momen untuk memperdalam kerja sama budaya antara kedua negara. Presiden Prabowo mengunjungi galeri seni budaya yang berada di gedung Parlemen India. Galeri ini menampilkan koleksi seni tradisional dari berbagai wilayah di India, mulai dari seni ukir hingga kain tekstil khas.
Presiden menilai kekayaan budaya yang dimiliki India sangat relevan dengan warisan budaya Indonesia. Kedua negara yang memiliki akar sejarah yang sama-sama kuat dapat terus memupuk kerja sama budaya sebagai bagian dari hubungan bilateral yang lebih erat.
Foucault’s Pendulum: Kolaborasi Seni dan Ilmu Pengetahuan
Sebagai penutup kunjungannya, Presiden Prabowo juga menyempatkan diri mengunjungi instalasi ilmiah Foucault’s Pendulum, sebuah alat yang menunjukkan teori rotasi planet yang dikembangkan oleh insinyur asal Prancis, Léon Foucault. Instalasi ini menjadi simbol dari kolaborasi antara seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi, yang diapresiasi oleh Presiden sebagai bentuk inovasi modern yang berakar pada sejarah dan tradisi keilmuan.
Komitmen Membangun Hubungan Strategis
Kunjungan Presiden Prabowo ke Parlemen India bukan hanya sekadar simbolik. Hal ini mencerminkan komitmen kuat untuk membangun hubungan strategis antara Indonesia dan India, tidak hanya dalam konteks diplomasi politik tetapi juga dalam pengayaan budaya dan ilmu pengetahuan.
Kerja sama antara kedua negara diharapkan dapat membawa manfaat besar, baik di tingkat bilateral maupun global. Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, hubungan yang saling menguntungkan antara dua negara besar di Asia ini menjadi sangat penting untuk menciptakan stabilitas dan kemajuan bersama.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Parlemen India adalah langkah penting dalam mempererat hubungan Indonesia-India. Melalui diplomasi yang inklusif dan dialog yang konstruktif, kedua negara terus berupaya memperkuat kerja sama di berbagai bidang demi masa depan yang lebih baik.