Jakarta — Presiden Prabowo Subianto secara tegas membantah tuduhan adanya cawe-cawe dari mantan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) dalam pemerintahannya. Prabowo justru mengakui bahwa dirinyalah yang secara aktif meminta masukan kepada kedua mantan presiden tersebut.
Gambar Istimewa: detik.net.id
Dalam pidato penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (25/2/2025), Prabowo menjelaskan bahwa dirinya kerap berkonsultasi dengan SBY dan Jokowi untuk mendapatkan wawasan dari pengalaman panjang mereka dalam memimpin Indonesia.
“Makanya banyak atau beberapa timnya Pak SBY masih saya pakai. Ini jangan ada pikiran ih cawe-cawe, apa? Enggak ada. Saya minta dicawe-cawe, saya datang ke Pak SBY minta masukan. Bener Pak SBY?” ujar Prabowo di hadapan para peserta kongres.
Prabowo menegaskan bahwa SBY tidak pernah menitipkan apapun kepadanya. Hal yang sama juga berlaku untuk Presiden Jokowi. Ia memastikan bahwa inisiatif pertemuan selalu datang darinya sendiri, bukan atas permintaan atau intervensi dari pihak mana pun.
“Bapak (SBY) enggak pernah titip-titip kepada saya, saya datang. Ada yang mengatakan Pak Jokowi, enggak ada. Saya datang ke Pak Jokowi,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan nada tegas.
Lebih lanjut, Prabowo menyebutkan bahwa hanya orang bodoh yang tidak mau belajar dari pengalaman dua tokoh besar tersebut. Menurutnya, kombinasi pengalaman SBY yang memimpin selama 10 tahun dan Jokowi yang juga memerintah 10 tahun, memberikan total 20 tahun pengalaman yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia.
“Pak SBY mimpin 10 tahun, Pak Jokowi pimpin 10 tahun, 20 tahun pengalaman, hanya orang yang bodoh yang tidak mau belajar dari 20 tahun pengalaman,” tegasnya lagi.
Pernyataan ini disambut tepuk tangan oleh peserta kongres, menunjukkan dukungan penuh terhadap sikap terbuka Prabowo dalam menerima masukan dari para pendahulunya. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan harapannya agar sinergi antar pemimpin bangsa dapat terus terjalin demi kebaikan Indonesia.
Pernyataan Prabowo Subianto ini sekaligus meluruskan berbagai spekulasi yang beredar mengenai adanya cawe-cawe dari SBY dan Jokowi dalam pemerintahannya. Dengan tegas, Prabowo menyebutkan bahwa dirinya yang justru aktif mencari masukan dari kedua mantan presiden tersebut. Langkah ini menunjukkan sikap rendah hati dan kebijaksanaan dalam memanfaatkan pengalaman para pemimpin sebelumnya untuk kemajuan bangsa.
