Aliefmedia.id, Memasuki tahun baru 2025, PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi, khususnya jenis Pertamax (RON 92). Penyesuaian harga ini berlaku efektif mulai Rabu, 1 Januari 2025. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari evaluasi berkala terhadap fluktuasi harga minyak dunia serta nilai tukar mata uang.
Gambar Istimewa : akamaized.net
Harga Pertamax di Berbagai Wilayah
Menurut informasi yang diumumkan melalui website resmi Pertamina, berikut adalah rincian harga terbaru untuk BBM jenis Pertamax:
- Wilayah Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT: Rp12.500 per liter.
- Wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau: Rp13.050 per liter.
- Wilayah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua: Rp12.800 per liter.
Harga ini menyesuaikan dengan struktur biaya distribusi dan pajak di masing-masing wilayah. Pertamina menjamin bahwa proses penyesuaian ini tetap mengedepankan transparansi dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.
Harga BBM Lain Tetap Stabil
Sementara itu, harga BBM subsidi tetap tidak mengalami perubahan. Berikut adalah harga BBM subsidi yang masih berlaku per 1 Januari 2025:
- Biosolar (Solar Subsidi): Rp6.800 per liter.
- Pertalite: Rp10.000 per liter.
Daftar Harga BBM di SPBU DKI Jakarta dan Sekitarnya
Untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, berikut daftar harga BBM non subsidi yang berlaku:
- Pertamax: Rp12.500 per liter.
- Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter.
- Pertamax Green: Rp13.400 per liter.
- Dexlite: Rp13.600 per liter.
- Pertamina Dex: Rp13.900 per liter.
Reaksi Masyarakat dan Harapan di Tahun Baru
Penyesuaian harga BBM ini memicu beragam reaksi dari masyarakat. Sebagian pengguna kendaraan roda dua dan roda empat menyambut baik keputusan ini karena harga Pertamax relatif lebih rendah dibandingkan dengan penyesuaian sebelumnya. Namun, tidak sedikit pula yang berharap agar harga BBM subsidi tetap stabil agar tidak membebani perekonomian masyarakat kecil.
Seorang pengguna kendaraan roda empat, Andi (35), mengungkapkan, “Penyesuaian harga ini cukup membantu karena Pertamax tetap terjangkau. Namun, kami berharap ke depannya harga tetap stabil agar pengeluaran bulanan bisa lebih terencana.”
Komitmen Pertamina untuk Layanan Lebih Baik
Pertamina menegaskan bahwa penyesuaian harga ini juga diiringi dengan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh SPBU. Upaya ini mencakup ketersediaan stok BBM, pemeliharaan fasilitas, dan penerapan teknologi terbaru untuk mempermudah transaksi pelanggan.
Sebagai langkah tambahan, Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraan agar performa mesin tetap optimal dan emisi gas buang dapat diminimalkan. Dengan demikian, upaya menjaga lingkungan tetap berjalan seiring dengan pemenuhan kebutuhan energi.
Penyesuaian harga BBM non subsidi di awal tahun ini menjadi momen penting bagi masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Dengan harga baru yang ditetapkan, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam mengatur konsumsi energi. Pertamina juga berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan energi nasional dengan harga yang kompetitif dan layanan berkualitas.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi website resmi Pertamina atau menghubungi layanan pelanggan di nomor 135.
