Persib Bandung Kokoh di Puncak Klasemen Usai Kalahkan PSIS Semarang

Aliefmedia, Semarang – Persib Bandung kembali menunjukkan ketangguhannya di Liga 1 2024/2025 setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSIS Semarang dalam laga pekan ke-22 yang berlangsung

Redaksi

Aliefmedia, Semarang – Persib Bandung kembali menunjukkan ketangguhannya di Liga 1 2024/2025 setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSIS Semarang dalam laga pekan ke-22 yang berlangsung di Stadion Jatidiri. Satu-satunya gol dalam pertandingan ini dicetak oleh Nick Kuipers melalui sundulan tajam di menit ke-35.

Gambar Istimewa: okezone.com

Dengan kemenangan ini, tim berjuluk Maung Bandung semakin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 49 poin, unggul sembilan angka dari pesaing terdekatnya, Dewa United. Hasil ini juga memperpanjang tren positif Persib yang terus menunjukkan performa impresif meskipun harus menghadapi badai cedera.

Babak Pertama: Kuipers Jadi Pembeda

Sejak peluit pertama dibunyikan, PSIS Semarang langsung tampil agresif. Peluang berbahaya pertama hadir di menit ke-2 melalui Gali Freitas, yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Bola sempat mengenai mistar gawang, nyaris membawa tuan rumah unggul cepat. Dua menit berselang, Freitas kembali menciptakan ancaman, namun tendangannya lagi-lagi hanya membentur mistar.

Persib yang sempat ditekan mulai bangkit setelah menit ke-10. Beckham Putra Nugraha dan Robi Darwis menjadi motor serangan Maung Bandung dengan beberapa umpan silang berbahaya. Peluang emas hampir didapatkan pada menit ke-27, tetapi insiden yang melibatkan Mateo Kocijan sempat membuat pendukung Persib khawatir. Sang gelandang nyaris mendapat kartu merah setelah wasit meninjau VAR atas pelanggaran kerasnya. Beruntung, keputusan akhir hanya berujung pada peringatan dan tidak ada kartu merah yang dikeluarkan.

Gol yang dinantikan akhirnya tercipta pada menit ke-35. Zalnando yang mengeksekusi sepak pojok mengirimkan bola tepat ke arah Nick Kuipers, yang tanpa kesulitan menyundul bola ke gawang Syahrul Trisna Fadillah. Gol ini menjadi yang pertama bagi Kuipers musim ini dan sekaligus membawa Persib unggul 1-0.

Namun, kebahagiaan Persib sedikit terganggu setelah Mateo Kocijan menerima kartu kuning kedua di menit ke-41 akibat pelanggaran terhadap pemain PSIS. Bermain dengan 10 pemain, Persib harus bertahan mati-matian hingga babak pertama berakhir. Sebelum turun minum, Alfeandra Dewangga hampir menyamakan kedudukan, tetapi tendangannya hanya menerpa mistar gawang.

Babak Kedua: Bertahan di Bawah Tekanan PSIS

Memasuki babak kedua, PSIS langsung mengambil inisiatif serangan. Peluang emas pertama datang di menit ke-49 melalui Riyan Ardiansyah, tetapi masih belum membuahkan hasil. Dua menit kemudian, kiper Persib Kevin Mendoza hampir melakukan kesalahan fatal saat gagal menangkap bola dengan sempurna, beruntung tidak berakhir menjadi gol.

Untuk mengatasi tekanan, Bojan Hodak melakukan pergantian pemain pada menit ke-63. David da Silva, Ryan Kurnia, dan Henhen Herdiana dimasukkan untuk menggantikan Gervane Kastaneer, Beckham Putra, dan Ciro Alves. Pergantian ini terbukti efektif dalam memperkuat pertahanan Persib dan menahan gempuran PSIS.

Persib bahkan hampir menggandakan keunggulan di menit ke-72 melalui Ryan Kurnia, tetapi tendangannya berhasil diblok oleh bek PSIS. Hodak kembali melakukan penyegaran dengan memasukkan Ahmad Agung Setiabudi menggantikan Robi Darwis di menit ke-77 guna semakin memperkuat lini tengah.

PSIS terus berusaha mencari gol penyama kedudukan. Tri Setiawan mendapat peluang emas di menit ke-81 melalui sundulan keras, tetapi bola masih melenceng. Pada injury time, Evandro Brandao hampir mencetak gol, namun Kevin Mendoza melakukan penyelamatan gemilang untuk memastikan kemenangan Persib tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Persib Tetap Perkasa di Puncak Klasemen

Dengan kemenangan ini, Persib Bandung semakin mengukuhkan diri sebagai kandidat kuat juara Liga 1 2024/2025. Meski bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama, mereka tetap mampu mempertahankan keunggulan dan menunjukkan mental juara.

Bojan Hodak patut mendapat apresiasi atas strategi cerdasnya dalam mengatur ritme permainan dan melakukan pergantian pemain yang tepat. Sementara itu, PSIS Semarang harus segera bangkit dan memperbaiki penyelesaian akhir mereka jika ingin tetap bersaing di papan atas klasemen.

Laga ini menjadi bukti bahwa Maung Bandung tidak hanya kuat dalam menyerang, tetapi juga memiliki pertahanan yang solid dan mental baja untuk menghadapi tekanan. Jika terus mempertahankan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Persib akan mengakhiri musim dengan trofi juara di tangan.

Susunan Pemain

PSIS Semarang (3-5-2):
Syahrul Trisna; Ruxi, Joao Vitor, Lucas Barreto; Riyan Ardiansyah, Ridho Syuhada, Boubakary Diarra, Alfeandra Dewangga, Haykal Alhafiz; Gali Freitas, Evandro Brandao.
Pelatih: Gilbert Agius

Persib Bandung (4-3-3):
Kevin Mendoza; Kakang Rudianto, Nick Kuipers, Gustavo Franca, Zalnando; Adam Alis, Robi Darwis, Mateo Kocijan; Beckham Putra, Gervane Kastaneer, Ciro Alves.
Pelatih: Bojan Hodak


Kemenangan tipis 1-0 Persib atas PSIS menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sulit dikalahkan meskipun harus bermain dengan 10 pemain. Nick Kuipers menjadi pahlawan dengan gol tunggalnya, sementara Kevin Mendoza tampil heroik di bawah mistar. Dengan keunggulan sembilan poin di puncak klasemen, Persib Bandung semakin dekat dengan gelar juara Liga 1 2024/2025. Kini, mereka hanya perlu mempertahankan konsistensi dan menghindari kehilangan poin di laga-laga selanjutnya untuk mengamankan trofi yang telah lama dinantikan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer