Peran Desa dalam Mewujudkan Asta Cita: 12 Aksi Strategis Kemendes PDT

Aliefmedia, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengungkapkan strategi baru yang dirancang kementeriannya untuk mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto,

Redaksi

Aliefmedia, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengungkapkan strategi baru yang dirancang kementeriannya untuk mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita keenam yang berfokus pada pembangunan Indonesia dari desa. Sebagai bagian dari komitmen ini, Kemendes PDT merumuskan dua belas rencana aksi strategis yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan desa sebagai pusat pertumbuhan dan budaya.

Gambar Istimewa : sokoguru.id

“Dua belas aksi Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk mewujudkan Asta Cita keenam Bapak Presiden,” ujar Yandri pada acara Kick Off Peringatan Hari Desa yang diselenggarakan pada Selasa (14/1/2025).

Acara ini sekaligus menjadi momen untuk menegaskan peran sentral desa dalam memajukan bangsa. Peringatan Hari Desa, yang jatuh setiap 15 Januari, dirancang untuk meningkatkan kesadaran nasional mengenai pentingnya desa sebagai subjek pembangunan, pusat kebudayaan lokal, dan motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

Dua Belas Rencana Aksi Strategis

Dalam rangkaian rencana aksi yang diusung, Kemendes PDT memprioritaskan sejumlah inisiatif, termasuk:

  1. Revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
  2. Peningkatan ketahanan pangan desa melalui program swasembada pangan.
  3. Penyediaan energi dan air desa secara mandiri.
  4. Hilirisasi produk unggulan desa untuk menciptakan nilai tambah ekonomi.
  5. Pengembangan desa ekspor guna mendorong daya saing global.
  6. Pelibatan pemuda dan pemudi desa sebagai agen perubahan dan inovasi.
  7. Sinkronisasi program lintas kementerian/lembaga yang langsung menyasar kebutuhan desa.

Kolaborasi untuk Keberhasilan

Kemendes PDT menjalin kerja sama erat dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait. Salah satu contohnya adalah kolaborasi dengan Kementerian Koordinator Pangan dalam program swasembada pangan. “Ini adalah bentuk kolaborasi luar biasa yang menunjukkan komitmen lintas sektor untuk kemajuan desa,” ujar Yandri.

Tidak hanya itu, strategi Kemendes PDT juga mencakup:

  1. Digitalisasi desa sebagai upaya mempercepat akses teknologi dan informasi.
  2. Pengembangan desa wisata untuk meningkatkan pendapatan daerah berbasis potensi lokal.
  3. Peningkatan investasi desa melalui kerja sama dengan koperasi nasional dan investor asing.

Yandri menambahkan, aspek pengawasan menjadi prioritas utama dalam tata kelola pembangunan desa. Kemendes PDT menggandeng Kepolisian, TNI, dan Kejaksaan Agung untuk memastikan dana desa benar-benar digunakan demi kesejahteraan masyarakat.

Fokus pada Ketahanan dan Keberlanjutan

Dua poin terakhir dari rencana aksi ini adalah:

  1. Pengembangan desa tangguh bencana dan berketahanan iklim, sebagai respons terhadap tantangan perubahan iklim.
  2. Percepatan pembangunan daerah tertinggal, untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antardaerah.

Optimisme untuk Masa Depan Desa

Peringatan Hari Desa 2025 membawa optimisme baru bagi seluruh pemangku kepentingan. Desa tidak hanya dilihat sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan bangsa. Dengan implementasi dua belas rencana aksi strategis ini, Kemendes PDT berharap dapat menciptakan desa yang lebih mandiri, inovatif, dan berdaya saing di tingkat global.

Melalui langkah-langkah ini, Indonesia sedang menunjukkan komitmen seriusnya untuk membangun dari akar, yaitu dari desa. “Membangun desa berarti membangun Indonesia,” pungkas Yandri. Dengan pendekatan terintegrasi dan kolaboratif ini, masa depan desa sebagai pusat pertumbuhan dan budaya semakin cerah.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer