Aliefmedia, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Badan dan Orang Asing mencatat pencapaian luar biasa dalam penerimaan pajak pada tahun 2024. Melampaui target yang telah ditetapkan, KPP berhasil mengumpulkan lebih dari Rp14,5 triliun, setara dengan 100,44% dari target penerimaan. Prestasi ini diumumkan langsung oleh Kepala KPP Badan dan Orang Asing, Rina Lisnawati, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Senin (30/12/2024).
Gambar Istimewa : okezone.com
“Berdasarkan data real time di dasbor Modul Penerimaan Negara pada pukul 17.50 WIB, Alhamdulillah, kami berhasil mencapai dan melampaui target penerimaan pajak tahun ini,” ungkap Rina penuh rasa syukur. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan sinergi seluruh pegawai KPP, serta dukungan dari Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus.
Strategi Jitu Mengamankan Target Pajak
Pencapaian gemilang ini tidak terlepas dari berbagai strategi yang diterapkan oleh KPP sepanjang tahun. Rina menjelaskan bahwa sejak awal tahun, pihaknya telah melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi, terutama setelah adanya peningkatan target pada triwulan pertama 2024.
Beberapa langkah yang diambil antara lain:
- Optimalisasi Pengawasan Pajak: KPP meningkatkan pengawasan terhadap wajib pajak badan dan orang asing untuk memastikan kepatuhan mereka.
- Pendekatan Persuasif: Kampanye kesadaran pajak dilakukan secara intensif untuk mendorong wajib pajak memenuhi kewajiban mereka secara sukarela.
- Pemanfaatan Teknologi: Sistem dasbor Modul Penerimaan Negara digunakan secara efektif untuk memantau dan mengevaluasi penerimaan pajak secara real time.
Dengan kombinasi strategi ini, KPP berhasil menjaga stabilitas penerimaan pajak hingga akhir Desember.
Kontribusi Besar untuk APBN 2024
Keberhasilan KPP dalam mencapai target pajak memberikan dampak signifikan bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Rina menegaskan bahwa penerimaan pajak yang melampaui target ini sangat penting untuk menjaga ruang fiskal negara dan memastikan keberlangsungan program-program pemerintah.
“Fungsi budgetair pajak tetap berjalan dengan baik, sehingga pembiayaan program pemerintah dapat dilaksanakan tanpa hambatan. Ini adalah kontribusi nyata untuk perekonomian nasional,” tambah Rina. Dengan pencapaian ini, KPP telah menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung stabilitas fiskal dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Pujian dan Harapan ke Depan
Kesuksesan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus memberikan pujian atas dedikasi dan kerja keras tim KPP.
Rina pun berharap agar prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran KPP untuk terus memberikan yang terbaik. “Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi demi mencapai target yang lebih tinggi di tahun mendatang,” ujarnya optimistis.
Pencapaian penerimaan pajak lebih dari Rp14,5 triliun oleh KPP Badan dan Orang Asing menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, sinergi, dan strategi yang tepat dapat membawa hasil luar biasa. Di tengah tantangan fiskal, keberhasilan ini memberikan harapan besar bagi stabilitas ekonomi nasional dan kelangsungan program-program pembangunan pemerintah. Dengan fondasi yang kuat, Indonesia siap melangkah lebih jauh di tahun 2025.
