Pemprov DKI Jakarta Siap Realisasikan Program Sarapan Gratis Tahun Ini

Aliefmedia, JAKARTA – Program Sarapan Gratis yang menjadi salah satu janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, ditargetkan

Redaksi

Aliefmedia, JAKARTA – Program Sarapan Gratis yang menjadi salah satu janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, ditargetkan mulai dijalankan pada tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Sarjoko, dalam konferensi pers di Balai Kota, Jumat (17/1/2025).

Menurut Sarjoko, tahap awal pelaksanaan program ini akan dilakukan secara terbatas dan difokuskan pada sekolah-sekolah di kawasan RW kumuh sebagai prioritas utama. “Target kami adalah melaksanakan program ini di tahun ini, tentu saja dengan dimulai dari lokasi-lokasi prioritas seperti kawasan RW kumuh, sambil menyesuaikan kemampuan anggaran kami,” ujar Sarjoko.

Anggaran Masih Dalam Penyesuaian

Meskipun program ini masuk dalam agenda prioritas, Sarjoko mengakui bahwa belum ada alokasi anggaran khusus dalam APBD 2025. Namun, pihaknya berencana melakukan penyesuaian pada anggaran Dinas Pendidikan untuk mendukung pelaksanaan program ini.

“Anggaran program ini memang belum teralokasi secara spesifik dalam perencanaan APBD 2025. Oleh karena itu, kami akan melakukan penyesuaian anggaran yang ada agar program ini tetap dapat berjalan,” jelasnya.

Dukungan Anggaran dari Pagu Belanja Tidak Terduga (BTT)

Lebih lanjut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menjelaskan bahwa Pemprov DKI telah menyiapkan dana dari Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mendukung program Sarapan Gratis. Menurut Teguh, BTT dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang sifatnya mendesak atau belum terencana sebelumnya.

“Kami memahami bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, yang juga memiliki tujuan serupa, membutuhkan dukungan. Oleh karena itu, sejak penyusunan RAPBD 2025, kami telah menyisihkan dana di BTT sebagai bentuk kesiapan,” kata Teguh pada Kamis (16/1/2025).

Ia menambahkan, alokasi dana BTT bisa dimanfaatkan oleh Pramono Anung dan Rano Karno untuk melaksanakan program Sarapan Gratis saat mereka mulai memimpin. “Kalau BTT itu sifatnya fleksibel, bisa dilakukan pergeseran anggaran. Jadi nanti kalau memang program Sarapan Gratis ini dijalankan, kami sudah siap mendukung,” imbuh Teguh.

Rencana Pembahasan Lebih Lanjut

Meski demikian, Teguh menegaskan bahwa teknis pelaksanaan program ini akan dibahas lebih mendalam dengan Tim Transisi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa implementasi program berjalan sesuai rencana dan tidak menimbulkan kendala di lapangan.

“Nantinya, kami akan berdiskusi lebih detail dengan Tim Transisi. Segala aspek teknisnya akan dibicarakan, termasuk mekanisme pelaksanaannya di sekolah-sekolah,” pungkasnya.

Program Sarapan Gratis: Langkah Menuju Gizi Lebih Baik

Program Sarapan Gratis ini diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan gizi siswa, khususnya di wilayah dengan tingkat kesejahteraan rendah. Selain itu, program ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam mendukung visi nasional terkait peningkatan kesehatan dan pendidikan anak.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, realisasi program ini menjadi bukti komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat. Masyarakat pun berharap agar program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi generasi penerus di Jakarta.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer