Aliefmedia, Jawa Timur — Proyek pembangunan Stadion Surajaya Lamongan, markas klub sepak bola Laskar Joko Tingkir, mendekati tahap akhir. Menurut Permadi Kustantyo Kurniawan, Pelaksana Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung), pengerjaan fisik stadion ini telah mencapai 98 persen dan dijadwalkan selesai sepenuhnya pada akhir Januari 2025.
Gambar Istimewa : detik.net.id
“Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 98 persen. Insya Allah, fisik stadion akan selesai 100 persen pada akhir Januari. Detail pekerjaan dan area luar akan dirampungkan awal Februari, sehingga bisa langsung dilakukan penyerahan,” ujar Permadi dalam keterangannya, dikutip dari Antara.
Fasilitas Modern dan Standar Internasional
Stadion Surajaya dibangun di atas lahan seluas 53.144 meter persegi, dengan total luas bangunan mencapai 14.673 meter persegi. Stadion ini dirancang untuk menampung 11.214 penonton dengan model tempat duduk single seat, yang terdiri atas:
- Tribun VVIP: 114 kursi
- Tribun VIP: 454 kursi
- Tribun reguler: 10.612 kursi
- Tribun difabel: 34 kursi
Tidak hanya itu, stadion ini juga dilengkapi dengan 101 fasilitas pendukung, termasuk:
- Ruang ganti: 4 unit
- Toilet pria: 3 unit
- Toilet wanita: 13 unit
- Toilet VIP: 6 unit
- Toilet difabel: 2 unit
- Mushala: 12 unit
- Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 100 meter kubik
- Genset berdaya 250 kVA
Komitmen pada Standar Keamanan dan Kesehatan
Permadi menambahkan, seluruh proses pembangunan melibatkan standar tinggi dalam aspek keamanan, keselamatan kerja, dan kesehatan. Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan gedung utama, lapangan sepak bola, pencahayaan FoP (Field of Play), papan skor, utilitas pendukung, serta instalasi mekanikal dan elektrikal.
“Kami memastikan seluruh pekerjaan dilakukan sesuai standar keamanan dan kesehatan kerja. Semua aspek telah diperhatikan agar stadion ini dapat memenuhi kebutuhan kompetisi berskala nasional maupun internasional,” tegas Permadi.
Pengakuan dari FIFA
Hasil inspeksi awal yang dilakukan oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA) pada Desember 2024 menunjukkan bahwa Stadion Surajaya telah memenuhi seluruh rekomendasi teknis dan persyaratan. Inspeksi ini dipimpin oleh Direktur Pelaksana The Stadium Consultant, Benjamin Veenbrink, bersama Safety and Security PSSI, Adi Nugroho.
FIFA memberikan apresiasi terhadap desain dan perencanaan stadion, terutama pada aspek akses penonton, keamanan, dan kenyamanan. “Rekomendasi dari FIFA telah terpenuhi dengan baik, dan kami bangga stadion ini mendapat pengakuan positif dari badan sepak bola dunia,” kata Permadi.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan selesainya pembangunan Stadion Surajaya, Lamongan kini memiliki fasilitas olahraga yang tidak hanya representatif, tetapi juga sesuai dengan standar internasional. Stadion ini diharapkan dapat menjadi tuan rumah berbagai pertandingan besar, meningkatkan gairah sepak bola di Jawa Timur, sekaligus menjadi simbol kebanggaan masyarakat Lamongan.
Penyelesaian proyek ini sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dan WIKA Gedung dalam mendukung pengembangan olahraga di Indonesia. Semoga Stadion Surajaya menjadi inspirasi bagi pembangunan fasilitas olahraga lainnya di Tanah Air.
