Aliefmedia, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), mengadakan pertemuan penting dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. Diskusi strategis yang berlangsung di kantor Kementerian BUMN ini membahas upaya bersama untuk memperkuat pembangunan infrastruktur nasional dan meningkatkan konektivitas di seluruh Indonesia.
Gambar Istimewa : ntvnews.id
Dalam pernyataannya, Menko AHY menyoroti pentingnya sinergi antara kementerian dan lembaga dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional. “Senang bisa berdiskusi dengan Menteri BUMN, Pak Erick Thohir, tadi pagi di kantornya. Saya mengapresiasi sinergi dan kolaborasi antara Kemenko Infra, BUMN, Kementerian Perhubungan, dan berbagai pihak lainnya yang berhasil menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10% selama masa Natal dan Tahun Baru ini,” ujar Menko AHY.
Fokus pada Infrastruktur Berkelanjutan
Selain membahas isu penurunan harga tiket pesawat, kedua menteri juga memperdalam diskusi terkait strategi jangka panjang untuk memperkuat peran BUMN dalam pembangunan infrastruktur. Menurut Erick Thohir, kolaborasi lintas kementerian ini adalah kunci untuk memastikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“BUMN memiliki peran strategis dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kolaborasi lintas sektor, kami yakin program-program prioritas pemerintah akan memberikan dampak maksimal,” ungkap Erick Thohir.
Menko AHY juga menekankan bahwa inisiatif-inisiatif baru pada tahun 2025 harus mampu menjawab tantangan sekaligus membuka peluang bagi pembangunan bangsa. “Kami juga membahas berbagai rencana dan peran strategis BUMN dalam membangun infrastruktur dan konektivitas ke depan. Dengan semangat baru di tahun 2025, semoga kita bisa membuka berbagai peluang dan menjawab berbagai tantangan dalam membangun bangsa ke depan,” lanjutnya.
Target Pembangunan Nasional 2025
Dalam pertemuan tersebut, Menko AHY dan Erick Thohir mengidentifikasi beberapa target utama pembangunan infrastruktur pada tahun 2025. Beberapa di antaranya meliputi:
- Peningkatan konektivitas transportasi antarwilayah untuk mendukung distribusi barang dan mobilitas masyarakat.
- Optimalisasi peran BUMN dalam mempercepat proyek-proyek strategis nasional, termasuk pembangunan jalan tol, bandara, dan pelabuhan.
- Pemanfaatan teknologi dan inovasi untuk menciptakan solusi infrastruktur yang ramah lingkungan dan efisien.
Kolaborasi yang Solid untuk Masa Depan
Kerja sama antara Kemenko Infrastruktur dan Kementerian BUMN tidak hanya berhenti pada pertemuan ini. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi di berbagai sektor. Dengan sinergi yang solid, diharapkan proyek-proyek prioritas pemerintah dapat terlaksana secara maksimal, memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh tanah air.
Sebagai penutup, Menko AHY menyampaikan optimisme terkait masa depan pembangunan infrastruktur Indonesia. “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi lintas kementerian, kita dapat mewujudkan visi besar pembangunan bangsa. Infrastruktur yang kuat adalah fondasi utama untuk kemajuan Indonesia,” pungkasnya.
Catatan Penting
Kerja sama lintas kementerian, seperti yang diperlihatkan dalam pertemuan ini, menjadi contoh bagaimana pemerintahan dapat bekerja bersama untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Dengan semangat kolaborasi ini, 2025 diharapkan menjadi tahun yang penuh pencapaian bagi pembangunan infrastruktur Indonesia.