Aliefmedia, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kabar baik terkait kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024. Ia mengungkapkan bahwa APBN tahun 2024 ditutup dalam keadaan relatif sehat dan aman, memberikan landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan ekonomi tahun 2025.
Dalam acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025, Sri Mulyani menyatakan, “APBN, Alhamdulillah 2024 kita tutup dengan jauh lebih baik dari apa yang kami laporkan pada semester pertama di DPR dan di Kabinet.” Hal tersebut dikutip dari pernyataan resmi yang disampaikan kepada media.
Pulih dari Tekanan Semester Pertama
Pada semester pertama 2024, penerimaan negara mengalami tekanan yang cukup berat. Bahkan, menurut Sri Mulyani, kontraksi luar biasa sempat terjadi dalam periode tersebut. Namun, situasi ini berhasil diatasi pada semester kedua tahun 2024, di mana perekonomian mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Gambar Istimewa : ntvnews.id
Di akhir tahun 2024, penerimaan negara dilaporkan tetap tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya. Meski pertumbuhan tersebut tidak mencapai target yang sebelumnya ditetapkan, pencapaian ini dianggap memadai dalam menghadapi situasi ekonomi global yang penuh tantangan.
“Penerimaan negara tumbuh dari tahun lalu. Walaupun tidak tercapai target, karena target 2024 waktu itu dibuat cukup tinggi,” jelas Sri Mulyani.
Belanja Negara untuk Kebutuhan Strategis
Selain penerimaan, belanja negara melalui APBN 2024 juga menjadi fokus utama. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai kebutuhan strategis, termasuk:
- Pemilu dan Pilkada sebagai bagian dari agenda demokrasi nasional.
- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai proyek prioritas pemerintah.
- Tambahan bantuan sosial untuk mengatasi dampak fenomena El Nino.
- Ketahanan pangan, seperti subsidi pupuk dan penyediaan pompa air.
Dengan alokasi tersebut, belanja negara turut berperan dalam memitigasi dampak tekanan ekonomi di masyarakat. Bahkan, belanja kementerian/lembaga mengalami pertumbuhan dua digit, sementara secara keseluruhan belanja pemerintah tumbuh lebih dari 6 persen.
Kabar Baik untuk Stabilitas Ekonomi
Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN 2024 berhasil memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah tekanan global. Ia menyebutkan, belanja yang terarah dan tepat sasaran telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di sektor-sektor yang terdampak oleh tantangan seperti ketahanan pangan dan perubahan iklim.
“Belanja APBN turut memitigasi dampak dan tekanan di dalam masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, rincian lengkap mengenai realisasi APBN 2024 akan disampaikan oleh Kementerian Keuangan dalam konferensi pers mendatang.
Persiapan Menuju 2025
Dengan kondisi APBN yang sehat dan aman, pemerintah optimis menghadapi tahun 2025 dengan strategi yang lebih matang. Fokus akan tetap diarahkan pada penguatan sektor strategis, pemulihan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kabar ini menjadi sinyal positif bagi pasar keuangan Indonesia, di mana stabilitas fiskal memainkan peran penting dalam menarik minat investor domestik maupun internasional. Sri Mulyani menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional.
Penutupan APBN 2024 yang relatif sehat dan aman memberikan optimisme bagi Indonesia untuk memasuki tahun 2025. Dengan fokus pada pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemerintah berkomitmen untuk menjaga momentum positif ini. Informasi lebih lanjut akan diungkapkan dalam waktu dekat oleh Kementerian Keuangan.
Tetap pantau perkembangan berita ekonomi terkini untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai kebijakan fiskal dan langkah strategis pemerintah menuju masa depan yang lebih cerah.