Menurut keterangan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, laporan mengenai kasus penipuan ini terus meningkat. “Kami menerima banyak laporan dari masyarakat terkait upaya penipuan ini, terutama di beberapa daerah,” ujarnya saat berbicara kepada Beritanasional.com pada Rabu (1/1/2025).
Modus Operandi Penipuan Mengatasnamakan KPK
Budi menjelaskan bahwa modus yang digunakan oleh pelaku adalah mengirim pesan WA yang mengatasnamakan pegawai Pusat Edukasi Anti-Korupsi (Anti-Corruption Learning Center) milik KPK. Dalam pesan tersebut, pelaku mengklaim mendapat arahan dari pimpinan atau deputi KPK untuk menindaklanjuti sebuah dokumen resmi, seperti “Surat Rekomendasi tentang Asta Cita Orientasi Pendalaman Tugas”.
Gambar Istimewa : voi.id
Lebih lanjut, dokumen palsu ini sering kali ditujukan kepada pejabat pemerintah daerah, anggota DPRD, hingga masyarakat umum. Pesan tersebut bertujuan memanfaatkan nama besar KPK untuk menjalankan aksi penipuan dengan berbagai motif, termasuk pemerasan atau pengumpulan dana.
“Kami tegaskan bahwa KPK tidak pernah mengeluarkan surat seperti itu,” kata Budi. Ia juga menambahkan bahwa pesan-pesan semacam itu merupakan bagian dari modus penipuan untuk kepentingan tertentu.
Imbauan KPK untuk Masyarakat
KPK dengan tegas meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan semacam ini. Berikut beberapa imbauan yang disampaikan oleh KPK:
- Tidak Memberikan Informasi Pribadi
Masyarakat diimbau untuk tidak memberikan data atau informasi apa pun kepada pengirim pesan yang mencurigakan. - Memastikan Keaslian Surat atau Pesan
KPK menyatakan bahwa setiap penugasan resmi oleh pegawai KPK selalu disertai dengan surat tugas resmi yang dikeluarkan langsung oleh lembaga tersebut. - Laporkan ke Pihak Berwenang
Jika menemukan kasus penipuan yang mengatasnamakan KPK, masyarakat dapat segera melaporkannya ke kantor polisi setempat atau langsung ke KPK melalui jalur resmi. - Hindari Berkomunikasi dengan Pelaku
Jangan melanjutkan komunikasi dengan pelaku untuk menghindari risiko lebih lanjut.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan segera melaporkan setiap tindakan mencurigakan yang mengatasnamakan KPK,” tegas Budi. Ia juga mengingatkan bahwa lembaga antirasuah ini tidak pernah meminta sumbangan atau biaya dalam bentuk apa pun.
Langkah KPK dalam Menanggulangi Penipuan
Sebagai upaya pencegahan, KPK terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai modus penipuan semacam ini. Selain itu, lembaga ini bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penipuan yang mencemarkan nama baik institusi.
Dengan meningkatnya kewaspadaan dan kerja sama dari masyarakat, diharapkan kasus penipuan seperti ini dapat diminimalisasi. KPK juga menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi lembaga yang transparan dan kredibel dalam menjalankan tugasnya memberantas korupsi.
Maraknya kasus penipuan yang mengatasnamakan KPK menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada. Masyarakat diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh pesan mencurigakan dan segera melaporkan jika menemukan tindakan mencurigakan. Dengan langkah bersama, upaya penipuan seperti ini dapat dicegah, sehingga kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum tetap terjaga.