Aliefmedia, Manchester City kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim dingin kali ini. Klub raksasa Premier League tersebut dilaporkan tengah menyiapkan sejumlah langkah besar untuk memperkuat tim dan menghadapi sisa musim dengan lebih kompetitif. Salah satu transfer yang paling menyita perhatian adalah perekrutan bek tengah muda berbakat, Abdukodir Khusanov, dari Lens.
Abdukodir Khusanov: Talenta Muda Uzbekistan
Manchester City telah mencapai kesepakatan senilai €40 juta (sekitar Rp680 miliar) untuk mendatangkan Abdukodir Khusanov. Pemain internasional Uzbekistan berusia 20 tahun ini baru saja bergabung dengan Lens pada 2023 dengan biaya transfer yang tergolong kecil, hanya €100.000 (sekitar Rp1,7 miliar). Dalam waktu singkat, Khusanov berhasil menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Newcastle United dan Tottenham Hotspur.
Gambar Istimewa : bolaskor.com
Dengan tinggi badan 1,85 meter, Khusanov sebelumnya bermain untuk Energetik-BGU Minsk di Belarus sebelum melanjutkan kariernya di Prancis. Penampilan gemilangnya di Ligue 1 membuatnya menjadi pilar utama lini pertahanan Lens, yang kini dibesut oleh Will Still. Di Manchester City, Khusanov diproyeksikan akan menandatangani kontrak berdurasi empat setengah tahun untuk memperkuat lini pertahanan tim besutan Pep Guardiola.
Rencana Besar Manchester City
Rekrutan Khusanov hanyalah awal dari rencana besar Manchester City di bursa transfer Januari ini. Pelatih Pep Guardiola dilaporkan tengah mempercepat negosiasi dengan sejumlah pemain untuk meningkatkan performa tim yang masih berjuang memperbaiki posisi di klasemen Premier League.
Salah satu nama yang santer dikabarkan adalah Omar Marmoush, penyerang andalan Eintracht Frankfurt. Meski sempat terkendala dengan harga tinggi yang dipatok oleh klub Bundesliga tersebut, yakni sekitar €80 juta (sekitar Rp1,36 triliun), pembicaraan antara kedua belah pihak semakin mendekati kata sepakat. Marmoush, yang sebelumnya menjadi incaran Liverpool, dikabarkan telah hampir menyelesaikan kesepakatan pribadi dengan Manchester City.
Guardiola meyakini bahwa Marmoush adalah sosok ideal untuk menggantikan Julian Alvarez, yang dilepas ke Atletico Madrid dengan nilai transfer sekitar £81,5 juta (sekitar Rp1,52 triliun) pada musim panas lalu. Kehilangan Alvarez membuat beban pencetak gol utama sepenuhnya berada di pundak Erling Haaland. Hingga saat ini, Haaland telah mencetak 16 gol di Premier League musim ini. Namun, setelah Haaland, pencetak gol terbanyak kedua di tim adalah bek kiri Josko Gvardiol dengan hanya empat gol.
Marmoush, yang telah mencetak 13 gol dalam 15 pertandingan Bundesliga, diyakini mampu memberikan kontribusi besar dengan kecepatan, kecerdasan, dan fleksibilitasnya di lini depan. Dengan tambahan kreativitas dari Marmoush, City berharap dapat meningkatkan daya gedor dan efisiensi serangan mereka.
Target Tambahan: Vitor Reis
Selain Khusanov dan Marmoush, Manchester City juga dikabarkan mendekati kesepakatan dengan Palmeiras untuk merekrut bek tengah muda asal Brasil, Vitor Reis. Guardiola tampaknya bertekad untuk memperkuat sektor pertahanan guna menghadapi persaingan ketat di Premier League dan kompetisi Eropa.
Langkah agresif ini tidak lepas dari kondisi tim yang sedang membutuhkan perombakan untuk kembali ke jalur kemenangan. Dengan tambahan pemain berkualitas, Guardiola berharap timnya dapat meningkatkan stabilitas dan performa secara keseluruhan.
Optimisme di Etihad Stadium
Jika semua rencana transfer ini terealisasi, Manchester City diyakini akan kembali menjadi kekuatan yang menakutkan di sisa musim 2025. Dengan kombinasi pemain muda bertalenta seperti Abdukodir Khusanov, daya serang tajam dari Omar Marmoush, dan potensi tambahan dari Vitor Reis, City tampak siap untuk mengejar gelar di semua kompetisi yang mereka ikuti.
Para penggemar tentu berharap langkah besar ini dapat membawa hasil positif, mengingat Guardiola dan tim manajemen telah menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun skuad yang tangguh. Semua mata kini tertuju pada perkembangan di Etihad Stadium saat bursa transfer Januari memasuki fase krusial.