Aliefmedia, Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, Wahyu Dinata, bersama jajaran pengurus menemui Gubernur Terpilih Jakarta, Pramono Anung, di kediamannya di Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu (5/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, KPUD Jakarta secara langsung menyerahkan undangan terkait penetapan pasangan calon gubernur terpilih untuk Pilkada Jakarta.
Gambar Istimewa : tvonenews.com
“Kami mengantarkan undangan untuk penetapan pasangan calon terpilih yang akan dilaksanakan dalam waktu 2 atau 3 hari ke depan,” ujar Wahyu Dinata kepada media. Namun, ia menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan tanggal pasti penetapan tersebut.
Klarifikasi Langsung ke Pramono Anung
Wahyu menjelaskan alasan KPUD Jakarta mendatangi langsung Pramono Anung. “Kami merasa perlu menjelaskan bahwa sampai sekarang belum ada konfirmasi tanggal pasti penetapan pasangan calon terpilih. Hal ini juga kami sampaikan kepada calon lain yang bersedia menerima penjelasan,” terangnya.
Selain bertemu dengan Pramono Anung, KPUD Jakarta juga telah mengirimkan undangan serupa kepada seluruh kontestan Pilgub Jakarta serta pejabat terkait. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh pihak memahami posisi dan perkembangan terbaru terkait proses penetapan tersebut.
Menunggu Kepastian dari KPU RI
Menurut Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPUD Jakarta, Dody Wijaya, penetapan pasangan calon gubernur terpilih belum dapat dilaksanakan karena masih menunggu surat resmi dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Surat tersebut dijadwalkan akan diterima pada Senin, 6 Januari 2025.
“Informasi yang kami terima dari KPU RI adalah bahwa penetapan pasangan calon terpilih diminta dilakukan serentak secara nasional pada Kamis mendatang. Setelah itu, kami akan menyerahkan hasil penetapan ini kepada DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk pengusulan pengesahan calon terpilih,” ujar Dody.
Lebih lanjut, Dody menjelaskan bahwa setelah proses pengesahan di DPRD, pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih akan menjadi kewenangan pemerintah pusat. “Kami berharap seluruh proses ini dapat berjalan lancar sesuai jadwal,” tambahnya.
Transparansi dan Kepastian untuk Publik
KPUD Jakarta berkomitmen untuk terus memberikan informasi terbaru kepada publik terkait proses penetapan pasangan calon gubernur terpilih. “Jika sudah ada kepastian tanggal penetapan, kami pasti akan segera mengumumkannya kepada masyarakat,” ungkap Wahyu.
Langkah ini diambil untuk memastikan transparansi dan menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Jakarta. Dengan segala upaya yang dilakukan, KPUD Jakarta berharap penetapan dan pelantikan gubernur terpilih dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Pertemuan KPUD Jakarta dengan Pramono Anung menjadi salah satu langkah penting dalam memastikan kelancaran proses penetapan gubernur terpilih. Meski masih menunggu kepastian dari KPU RI, KPUD Jakarta berjanji akan terus bersikap transparan dan responsif terhadap perkembangan situasi. Semua pihak kini menantikan momen bersejarah dalam politik Jakarta ini, yaitu pengesahan dan pelantikan gubernur serta wakil gubernur terpilih yang akan memimpin Jakarta ke depan.