Aliefmedia, Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa proses pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto masih terus berlanjut. Hingga saat ini, penyidik KPK masih membutuhkan keterangan tambahan dari sejumlah saksi sebelum mengambil langkah penahanan terhadap Hasto.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, proses hukum terkait kasus dugaan suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI belum selesai. “Ada banyak saksi yang perlu dimintai keterangan oleh penyidik, dan proses ini masih berjalan,” ungkap Tessa di Gedung Merah Putih KPK pada Sabtu (18/1/2025).
Keterangan Saksi yang Telah Dikumpulkan
Hingga saat ini, beberapa saksi sudah memberikan keterangan terkait kasus yang menyeret nama Hasto Kristiyanto. Di antaranya adalah kader PDIP, Saiful Bahri, dan Anggota DPR RI, Maria Lestari. Namun, menurut Tessa, keterangan tersebut belum cukup untuk mengungkapkan seluruh detail yang dibutuhkan dalam kasus ini.
“Kami memerlukan lebih banyak saksi untuk melengkapi keterangan terkait dugaan keterlibatan saudara Hasto dalam kasus suap ini. Penyidik masih bekerja keras mengumpulkan bukti-bukti yang relevan,” tambah Tessa.
Belum Ada Jadwal Pemanggilan Baru
Ketika ditanya mengenai jadwal pemanggilan ulang untuk Hasto, Tessa menjelaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan penyidik. “Kapan saudara Hasto akan dipanggil kembali dan dilakukan penahanan, itu merupakan kewenangan penyidik,” ujarnya.
Tessa juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada jadwal pemanggilan terbaru untuk Hasto. “Kami belum menerima informasi terkait jadwal pemeriksaan berikutnya. Namun, jika sudah ada, kami akan segera menginformasikannya kepada rekan-rekan jurnalis,” katanya.
Kasus Dugaan Suap PAW: Perjalanan Panjang Penyelidikan
Kasus ini bermula dari dugaan suap terkait proses pergantian antarwaktu anggota DPR RI, yang menyeret nama beberapa petinggi partai politik. KPK terus mengusut aliran dana dan keterlibatan berbagai pihak dalam kasus tersebut. Sebagai salah satu tokoh penting dalam struktur PDIP, Hasto Kristiyanto menjadi sorotan utama dalam penyelidikan ini.
Meski begitu, KPK memastikan bahwa proses hukum akan berjalan transparan dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Kami berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini tanpa adanya intervensi. Prinsip kerja kami adalah objektivitas dan integritas,” tegas Tessa.
Menanti Kelanjutan Penyelidikan
Publik kini menanti langkah berikutnya dari KPK dalam menangani kasus yang menjadi perhatian besar ini. Dengan banyaknya saksi yang masih perlu diperiksa, proses penyelidikan diperkirakan akan memakan waktu lebih lama. Namun, KPK berjanji untuk terus memberikan pembaruan kepada masyarakat seiring dengan perkembangan kasus.
Dalam situasi ini, penting bagi semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Sementara itu, KPK diharapkan dapat bekerja maksimal demi mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan. Publik tentunya berharap agar kasus ini segera menemukan titik terang, sehingga kepercayaan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia tetap terjaga.
Proses penyelidikan terhadap Hasto Kristiyanto masih jauh dari selesai. KPK membutuhkan waktu untuk melengkapi bukti dan keterangan yang ada sebelum mengambil langkah lebih lanjut. Dalam proses ini, semua pihak diharapkan bersabar dan mendukung KPK dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, kebenaran di balik kasus ini dapat terungkap secara adil dan transparan.