Aliefmedia, Mestalla menjadi saksi pertandingan sengit antara Valencia dan Real Madrid pada Sabtu (4/1) dini hari WIB. Laga yang penuh drama ini berakhir dengan kemenangan dramatis Real Madrid 2-1, yang sekaligus membawa mereka ke puncak klasemen La Liga. Meskipun harus bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah Vinicius Junior, mental juara Real Madrid membuktikan diri hingga peluit akhir.
Babak Pertama: Valencia Unggul Lebih Dulu
Tuan rumah Valencia memulai laga dengan penuh percaya diri. Hugo Duro menjadi bintang di babak pertama dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-26. Memanfaatkan bola rebound dari penyelamatan apik Thibaut Courtois, Duro dengan tenang mengonversinya menjadi gol. Gol ini membuat publik Mestalla bersorak meriah, memberikan tekanan besar pada Real Madrid.
Gambar Istimewa : akamaized.net
Sementara itu, Real Madrid berjuang keras mencari celah untuk membalas. Karim Benzema dan Kylian Mbappe beberapa kali mencoba menembus pertahanan rapat Valencia, namun belum berhasil. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Valencia.
Babak Kedua: Drama Penalti dan Kontroversi
Memasuki babak kedua, Real Madrid tampil lebih agresif. Pada menit ke-51, wasit memberikan penalti kepada Los Blancos setelah Mbappe dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, Jude Bellingham yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang emas ini. Tendangannya hanya membentur tiang gawang, membuat suporter Valencia bernapas lega.
Ketegangan semakin memuncak ketika gol Mbappe di menit ke-59 dianulir wasit karena posisi offside. Keputusan ini sempat memicu protes dari para pemain Real Madrid, tetapi wasit tetap pada keputusannya. Situasi semakin panas ketika Vinicius Junior mendapat kartu merah langsung pada menit ke-77 akibat pelanggaran keras terhadap Dimitrievski. Keputusan ini membuat Real Madrid harus bermain dengan 10 pemain.
Mental Juara Real Madrid: Modric dan Bellingham Jadi Penyelamat
Meski kalah jumlah pemain, Real Madrid menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Luka Modric, yang masuk sebagai pemain pengganti, menjadi penyelamat dengan gol spektakuler di menit ke-85. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti melesat tak terbendung, mengubah skor menjadi 1-1.
Drama belum berakhir di Mestalla. Pada menit ke-95, Jude Bellingham menebus kesalahan sebelumnya. Memanfaatkan umpan cerdas dari Eduardo Camavinga, Bellingham mencetak gol kemenangan yang luar biasa. Gol ini tidak hanya memastikan kemenangan Real Madrid, tetapi juga mengamankan posisi mereka di puncak klasemen sementara La Liga.
Kemenangan Berharga untuk Real Madrid
Hasil ini menjadi kemenangan yang sangat berharga bagi Real Madrid. Selain berhasil membalikkan keadaan dengan 10 pemain, kemenangan ini juga membuktikan mental juara tim asuhan Carlo Ancelotti. Mereka kini kokoh di puncak klasemen dengan selisih poin yang semakin menjauh dari pesaing-pesaingnya.
Di sisi lain, Valencia harus puas dengan kekalahan pahit di kandang sendiri. Meskipun sempat unggul, mereka gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir laga. Kekalahan ini membuat mereka turun peringkat di klasemen sementara.
Pertandingan antara Valencia dan Real Madrid di Mestalla menjadi salah satu laga paling dramatis di musim ini. Dengan segala kontroversi, penalti yang gagal, kartu merah, dan gol di menit akhir, laga ini menghadirkan emosi yang bercampur aduk bagi kedua tim. Real Madrid kembali menunjukkan bahwa mereka adalah tim dengan mental baja, siap menghadapi segala rintangan untuk meraih kemenangan. Apakah mereka akan terus mempertahankan performa ini hingga akhir musim? Kita tunggu kejutan-kejutan selanjutnya di La Liga!
