Kemenag Tetapkan Kuota Haji 2025 Sebanyak 221.000 Jamaah

Aliefmedia, Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) telah resmi mengungkapkan jumlah kuota haji untuk tahun 2025, yakni sebanyak 221.000 jamaah. Angka ini terdiri dari

Redaksi

Aliefmedia, Jakarta – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) telah resmi mengungkapkan jumlah kuota haji untuk tahun 2025, yakni sebanyak 221.000 jamaah. Angka ini terdiri dari 203.320 jamaah reguler dan 17.680 jamaah khusus. Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (2/1/2024).

“Jumlah kuota haji yang kita terima tahun ini adalah 221.000. Dari jumlah tersebut, 203.320 dialokasikan untuk jamaah haji reguler, yang termasuk di dalamnya jamaah reguler murni,” ungkap Hilman. Jamaah reguler murni ini mencakup mayoritas calon jamaah yang telah mendaftar melalui mekanisme resmi Kemenag.

Kuota dan Mekanisme Khusus

Hilman menjelaskan bahwa selain kuota jamaah reguler, terdapat juga kuota yang dialokasikan untuk jamaah khusus, yakni sebanyak 17.680 orang. Kuota ini mencakup jamaah yang memilih paket haji khusus dengan fasilitas lebih eksklusif dan harga yang lebih tinggi dibandingkan haji reguler.

Gambar Istimewa : idxchannel.com

“Untuk haji khusus, jumlah kuotanya adalah 17.680 jamaah. Sementara itu, tim pengawas seperti DPR, DPD, dan BPK tidak termasuk dalam kuota jamaah, melainkan masuk ke dalam kategori kuota petugas,” tambahnya.

Selain itu, Hilman juga menyoroti adanya petugas haji daerah yang ditunjuk oleh pemerintah daerah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji. Petugas ini diambil dari kuota yang telah ditentukan. “Dalam undang-undang, ada mekanisme untuk menyertakan pembimbing haji dari daerah. Mereka berperan penting dalam membantu jamaah selama berada di Tanah Suci,” jelasnya.

Penyesuaian Biaya dan Persiapan Haji

Kemenag juga tengah mengupayakan penyesuaian biaya haji agar tetap terjangkau bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah. Proses penyesuaian ini mencakup biaya penerbangan, akomodasi, dan layanan di Arab Saudi.

Dalam rapat tersebut, Hilman menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah Arab Saudi, untuk memastikan kesiapan fasilitas dan layanan haji. “Kita akan pastikan semua persiapan berjalan lancar, baik dari sisi logistik maupun teknis lainnya. Jamaah harus merasa nyaman dan aman selama melaksanakan ibadah haji,” kata Hilman.

Harapan dan Tantangan

Pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 menjadi tantangan besar bagi Kemenag, mengingat tingginya minat masyarakat Indonesia untuk menunaikan rukun Islam kelima ini. Dengan jumlah kuota yang besar, pemerintah diharapkan mampu menjaga kualitas pelayanan agar tidak menurun.

“Kami berharap semua pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat, dapat saling mendukung demi kelancaran ibadah haji. Ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” pungkas Hilman.

Dengan kuota haji yang ditetapkan sebanyak 221.000 jamaah, Kemenag berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi calon jamaah haji. Persiapan yang matang dan kerja sama dari berbagai pihak menjadi kunci sukses pelaksanaan haji tahun ini. Semoga ibadah haji 2025 dapat berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi seluruh jamaah.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer