Aliefmedia, Semarang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang akhirnya kembali membuka jalur kereta api antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan setelah dilakukan perbaikan intensif akibat musibah luapan air yang terjadi sejak 21 Januari 2025. Jalur tersebut kini sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas, menandai langkah KAI dalam memulihkan operasional perjalanan kereta api.
Gambar Istimewa: promediateknologi.id
Jalur Hulu Kembali Dibuka, KA Airlangga Jadi yang Pertama Melintas
Setelah perbaikan yang berlangsung selama 15 hari, jalur hulu di Km 32+5/7 telah dinyatakan siap dilalui pada Selasa (4/2/2025) pukul 17.32 WIB. Kereta pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KA Airlangga (272) relasi Jakarta-Surabaya pada pukul 18.18 WIB dengan kecepatan 10 km per jam.
Menurut Franoto Wibowo, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, perbaikan ini melibatkan ratusan petugas tanggap darurat, alat berat, serta berbagai material pendukung untuk memastikan kondisi jalur kembali aman bagi perjalanan kereta api.
“Alhamdulillah, KAI telah berhasil menyelesaikan perbaikan jalur ini setelah musibah luapan air yang terjadi selama lebih dari dua minggu. Kami mengerahkan tim terbaik dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses perbaikan,” ujar Franoto.
Serangkaian Uji Coba untuk Memastikan Keselamatan
Sebelum jalur kembali dioperasikan, KAI melakukan serangkaian uji coba ketat guna memastikan keamanan perjalanan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) dan lokomotif, masing-masing dilakukan tiga kali perjalanan pergi-pulang (PP) dengan kecepatan bertahap 5 km per jam, 10 km per jam, 20 km per jam, hingga 30 km per jam.
Selain itu, KAI juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan untuk membangun tanggul darurat setinggi 5 meter di sisi utara jalur yang terdampak. Sebagai langkah antisipasi jika terjadi luapan susulan, KAI juga telah membangun jembatan sementara (temporary bridge) di jalur yang terdampak.
Tahapan Pemulihan Operasional Kereta Api
Dengan dibukanya kembali jalur ini, KAI memastikan bahwa perjalanan kereta api akan kembali berjalan normal secara bertahap. Rute perjalanan yang sebelumnya dialihkan kini mulai dikembalikan ke jalur semestinya.
Kereta selanjutnya yang dijadwalkan melintasi jalur ini antara lain:
- KA Blambangan Ekspres (146) relasi Jakarta-Ketapang
- KA Harina (95) relasi Surabaya-Bandung (dijadwalkan melintas setelah jalur hilir dinyatakan aman)
Meskipun jalur telah dapat dilalui, kepadatan lalu lintas kereta api masih terjadi. Oleh karena itu, KAI akan terus melakukan rekayasa dan normalisasi lalu lintas hingga perjalanan dapat kembali berjalan dengan kecepatan normal.
Jalur Hilir Masih dalam Perbaikan, KAI Targetkan Selesai dalam Waktu Dekat
Saat ini, jalur hilir masih dalam tahap perbaikan, dengan target dapat segera digunakan pada malam hari ini. KA Harina (95) dijadwalkan menjadi kereta pertama yang melintasi jalur tersebut setelah perbaikan selesai dilakukan.
KAI juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini.
“Kami memahami bahwa kondisi ini berdampak pada kenyamanan pelanggan. Oleh karena itu, KAI terus berupaya maksimal agar jadwal perjalanan kereta api bisa kembali normal secepatnya,” pungkas Franoto.
Perbaikan jalur kereta antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan menjadi langkah penting bagi KAI dalam mengembalikan kelancaran operasional perjalanan kereta api. Dengan dibukanya kembali jalur hulu, secara bertahap rute perjalanan akan kembali normal. KAI juga terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan bagi seluruh pengguna jasa kereta api. Penumpang diharapkan bersabar hingga seluruh jalur dapat kembali beroperasi dengan kecepatan normal.