Aliefmedia, Beijing – Kabar menarik datang dari pasar smartphone China. Apple resmi menawarkan diskon besar-besaran untuk iPhone 16 mulai hari ini, 4 Januari, hingga 7 Januari. Konsumen dapat menikmati potongan harga hingga 500 yuan atau sekitar Rp 1,1 juta (kurs Rp 2.223 per yuan). Langkah ini dianggap sebagai respons Apple terhadap persaingan ketat dengan Huawei, yang semakin agresif memperkuat posisinya di pasar domestik.
Strategi Diskon Apple di Tengah Persaingan Ketat
Diskon tersebut berlaku untuk pembelian melalui metode pembayaran digital populer di China, seperti WeChat Pay dan Alipay. Tidak hanya iPhone 16, Apple juga menawarkan potongan harga tambahan sebesar 200 hingga 300 yuan untuk beberapa produk lamanya, termasuk MacBook dan iPad.
Gambar Istimewa : promediateknologi.id
Langkah ini tampaknya bukan tanpa alasan. Ekonomi China yang melambat memberikan tekanan pada daya beli konsumen. Inflasi yang mencapai titik terendah dalam lima bulan terakhir pada November 2024 memaksa masyarakat untuk lebih selektif dalam membelanjakan uang mereka. Dalam situasi ini, strategi diskon menjadi salah satu cara Apple untuk menarik perhatian dan mempertahankan pangsa pasarnya.
Huawei Tidak Kalah Agresif
Di sisi lain, Huawei tidak tinggal diam. Perusahaan ini terus menggempur pasar dengan strategi agresif, termasuk diskon besar hingga 3.000 yuan (sekitar Rp 6,6 juta) untuk produk-produk andalannya. Strategi ini terbukti efektif, mengingat Huawei telah berhasil kembali ke segmen premium dengan dukungan chipset buatan lokal, yang diluncurkan pada Agustus 2023.
Berdasarkan data IDC, pangsa pasar Apple di China sempat terpuruk hingga keluar dari lima besar pada kuartal kedua 2024. Meskipun berhasil naik kembali di kuartal ketiga, penjualan Apple tetap turun sebesar 0,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya, Huawei mencatat lonjakan penjualan hingga 42% pada periode yang sama. Fakta ini menunjukkan bahwa Huawei semakin menguatkan posisinya sebagai salah satu pemain dominan di pasar domestik.
Perang Harga di Pasar Smartphone China
Perang harga di pasar smartphone China diprediksi akan terus memanas. Dengan adanya dua raksasa teknologi ini yang saling bersaing, konsumen menjadi pihak yang paling diuntungkan. Diskon besar-besaran, inovasi teknologi, dan berbagai promosi menarik menjadi strategi utama untuk menarik perhatian konsumen di tengah ketatnya persaingan.
Langkah Huawei yang kembali fokus pada pasar premium memberikan tekanan besar bagi Apple, yang sebelumnya cukup dominan di segmen tersebut. Namun, dengan diskon yang ditawarkan untuk iPhone 16, Apple menunjukkan bahwa mereka tidak akan menyerah begitu saja.
Dampak Terhadap Konsumen dan Industri
Bagi konsumen, persaingan ini membuka peluang untuk mendapatkan produk premium dengan harga lebih terjangkau. Namun, bagi industri, persaingan sengit ini juga mencerminkan tantangan yang semakin besar, terutama dalam mempertahankan inovasi dan pangsa pasar di tengah ekonomi global yang tidak menentu.
Dengan strategi diskon besar ini, mampukah Apple kembali menguasai pasar China? Atau justru Huawei yang akan terus mendominasi? Hanya waktu yang akan menjawab. Yang pasti, tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan kejutan bagi pasar smartphone di China.