Aliefmedia, Harry Kane penyerang andalan Bayern Munich, terus menjadi sorotan di dunia sepak bola setelah keputusannya meninggalkan Tottenham Hotspur pada musim panas 2023. Langkah besar Kane menuju Bayern dilakukan dengan harapan mengakhiri puasa gelar sepanjang kariernya. Mantan bintang Bayern, Javi Martinez, memberikan dukungan penuh kepada Kane untuk memecahkan kutukan tersebut di musim ini.
Bergabung dengan Bayern Munich memberikan peluang besar bagi Kane untuk menambah lemari trofinya. Bayern dikenal sebagai salah satu klub tersukses di Eropa, dengan dominasi luar biasa di Bundesliga selama lebih dari satu dekade terakhir. Namun, musim debut Kane bersama Die Roten tidak berjalan sesuai harapan. Meski tampil gemilang dengan mencetak 44 gol dalam satu musim, Bayern justru mengakhiri musim 2023/2024 tanpa satu pun trofi. Raksasa Bavaria itu dikalahkan Bayer Leverkusen dalam perebutan gelar Bundesliga dan tersingkir di semifinal Liga Champions.
Gambar Istimewa : goal.com
Kini, di musim kedua Harry Kane bersama Bayern Munich, situasi mulai menunjukkan perubahan positif. Di bawah asuhan pelatih baru, Vincent Kompany, Bayern memuncaki klasemen Bundesliga dengan keunggulan empat poin atas Leverkusen. Selain itu, mereka juga berada di jalur yang tepat untuk lolos ke babak knockout Liga Champions, memberikan harapan besar bagi Kane untuk akhirnya mencicipi gelar juara.
Javi Martinez, yang pernah membela Bayern selama sembilan tahun dan memenangkan dua treble (pada 2013 dan 2020), turut memberikan pandangannya mengenai situasi Kane. Dalam sebuah wawancara dengan Marca, Martinez mengungkapkan keyakinannya bahwa Kane memiliki peluang besar untuk mengakhiri kutukan gelar tersebut.
“Di Bundesliga, Anda masih harus berjuang keras. Apapun bisa terjadi, selalu ada naik-turun dalam sebuah musim,” kata Martinez. “Namun, Bayern tetap menjadi unggulan terkuat. Saya berharap Harry Kane bisa memenangi gelar liga pertamanya dan mematahkan kutukan yang selama ini menghantui dia.”
Martinez juga mengungkapkan rasa frustrasi terkait kegagalan Bayern pada musim lalu. “Setelah 11 musim berturut-turut menjuarai Bundesliga, rasanya tidak percaya ketika musim pertama Kane di Bayern justru diakhiri tanpa gelar, sementara Leverkusen menjadi juara. Itu adalah sesuatu yang mengejutkan banyak orang,” ujarnya. “Namun, sekarang waktunya bagi Kane untuk bangkit dan membuktikan dirinya sebagai juara sejati.”
Dukungan dari Martinez dan pencapaian Bayern sejauh ini memberikan optimisme bahwa Kane dapat mengakhiri kutukan gelarnya di musim ini. Dengan performa impresif yang telah ditunjukkan, penyerang asal Inggris ini berada di jalur yang tepat untuk meraih kesuksesan yang selama ini dia dambakan.
Bayern Munich masih memiliki jalan panjang di musim ini, tetapi peluang besar telah terbuka. Jika Harry Kane mampu mempertahankan konsistensi dan terus tampil sebagai ujung tombak mematikan, trofi pertamanya tampaknya hanya tinggal menunggu waktu. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia akan terus memantau perjalanan Kane, berharap momen besar itu akhirnya tiba. Bisakah Harry Kane mematahkan kutukan gelarnya? Waktu yang akan menjawab.
