Aliefmedia, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menekankan bahwa dukungan kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak cukup hanya berupa pernyataan atau sekadar janji manis. Ia meminta seluruh kader Golkar untuk menjadi penggerak utama dalam mewujudkan program-program kerja pemerintah.
Gambar Istimewa: sumut24.co
“Dalam memberikan dukungan kepada pemerintahan, tidak cukup hanya omon-omon (omong kosong). Kita harus menjadi lokomotif untuk memastikan program itu terlaksana. Jika ada masalah, kita harus berani mengambil alih,” ujar Bahlil dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, pada Sabtu (8/2/2025).
Menurut Bahlil, Partai Golkar harus menjadi mitra strategis yang solid untuk pemerintah, termasuk dalam menghadapi tantangan yang muncul. Dukungan kepada Presiden Prabowo tidak boleh hanya bersifat simbolis. Ia mengingatkan bahwa kader-kader partai berlambang pohon beringin tersebut harus mampu mencerminkan komitmen melalui tindakan nyata.
“Jadi, kita tidak bisa hanya mengatakan mendukung, tapi ketika ada masalah, kita justru menghindar. Golkar harus konsisten antara perkataan dan perbuatan dalam mendukung pemerintahan,” tegasnya.
Golkar dan Tanggung Jawab Keberhasilan Pemerintahan
Dalam pidatonya, Bahlil juga menekankan bahwa keberhasilan pemerintahan merupakan keberhasilan Partai Golkar. Sebaliknya, jika ada kekurangan dalam pemerintahan, hal itu juga menjadi tanggung jawab Golkar sebagai salah satu partai pendukung utama.
“Keberhasilan pemerintahan di masa depan adalah keberhasilan Partai Golkar. Sebaliknya, jika ada kekurangan, itu juga menjadi bagian dari kekurangan kita sebagai partai,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh kader Golkar untuk menjalankan tanggung jawab dengan penuh integritas. Bahlil mengingatkan bahwa partainya telah mengambil keputusan bulat dalam Musyawarah Nasional (Munas) untuk mendukung penuh Presiden Prabowo hingga akhir masa jabatan.
“Sebagai konsekuensi dari keputusan di Munas, kita wajib mendukung pemerintahan ini sampai selesai. Tidak boleh ada setengah-setengah,” tandas Bahlil.
Menjadi Motor Penggerak Program Kerja
Lebih lanjut, Bahlil menyerukan agar kader Golkar tidak hanya menjadi pengamat dalam pemerintahan. Partai harus berperan aktif sebagai motor penggerak program-program yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo. Ia mencontohkan, jika terjadi hambatan dalam pelaksanaan program, Golkar harus siap menawarkan solusi dan mengambil langkah strategis untuk membantu pemerintah.
Pesan Bahlil ini mencerminkan peran Partai Golkar yang ingin terus berada di garis depan dalam mendukung pemerintahan, tidak hanya dari sisi politik, tetapi juga dalam implementasi kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Dalam Rakernas Golkar 2025, Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya peran Partai Golkar sebagai mitra strategis yang konsisten dan tangguh untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyerukan agar kader-kader partai tidak hanya berbicara soal dukungan, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam menjalankan program kerja pemerintah. Dengan integritas dan komitmen yang kuat, Golkar bertekad untuk mengawal keberhasilan pemerintahan hingga akhir masa jabatan.
Komitmen ini menjadi bukti bahwa Partai Golkar siap mengambil tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas politik dan ekonomi, serta menjadi contoh nyata bagaimana partai politik bisa berkontribusi secara aktif dalam pembangunan bangsa. Golkar harus menjadi lokomotif perubahan, bukan sekadar penumpang.
