Duka Mendalam Presiden Prabowo untuk Korban Banjir dan Longsor Pekalongan

Aliefmedia, Musibah banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, telah meninggalkan duka mendalam bagi seluruh bangsa. Presiden Prabowo Subianto

Redaksi

Aliefmedia, Musibah banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, telah meninggalkan duka mendalam bagi seluruh bangsa. Presiden Prabowo Subianto pun turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Hingga saat ini, data terakhir menunjukkan 21 orang telah ditemukan meninggal dunia akibat bencana ini.

Gambar Istimewa : setneg.go.id

Dalam konferensi pers yang digelar di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis (23/1/2025), Presiden Prabowo mengungkapkan rasa dukanya. “Pada kesempatan ini, saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, yang mengakibatkan korban jiwa,” ujarnya dengan nada prihatin.

Keprihatinan Presiden Prabowo tidak hanya diungkapkan melalui kata-kata. Beliau telah mengambil langkah konkret dengan memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, untuk segera bertindak. Perintah tersebut menekankan pentingnya respons cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi situasi darurat ini.

“Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi, membantu pemerintah daerah, dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa segera ada tindakan bantuan, dan semua bantuan harus cepat serta tepat sasaran,” tegas Prabowo. Instruksi ini menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk hadir dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban dan masyarakat terdampak.

Bencana yang melanda Pekalongan ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut tanpa henti. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan beberapa sungai meluap dan memicu terjadinya tanah longsor di daerah perbukitan. Kondisi geografis Petungkriyono yang berada di dataran tinggi dengan kontur tanah yang labil semakin memperparah dampak bencana.

Tim SAR gabungan dari berbagai instansi, termasuk BNPB, TNI, Polri, dan relawan, terus berupaya melakukan pencarian dan evakuasi korban. Tantangan di lapangan cukup berat, mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil dan akses menuju lokasi yang sulit. Namun, semangat kemanusiaan dan tekad untuk menemukan seluruh korban terus membara di dada para petugas.

Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa beliau akan terus memantau perkembangan situasi di Pekalongan. Pemantauan ini penting untuk memastikan bahwa upaya penanggulangan bencana berjalan dengan baik dan bantuan dapat disalurkan secara efektif kepada yang membutuhkan. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada pemerintah daerah dan masyarakat Pekalongan dalam menghadapi musibah ini.

Tragedi di Pekalongan ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Koordinasi antarinstansi, edukasi masyarakat tentang mitigasi bencana, dan upaya pelestarian lingkungan menjadi kunci untuk mengurangi risiko dan dampak bencana di masa mendatang.

Bantuan dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk meringankan beban para korban. Uluran tangan kita dapat memberikan harapan dan kekuatan bagi mereka yang sedang berjuang menghadapi masa-masa sulit ini.

Pemerintah terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan perhatian dan bantuan yang semestinya. Semoga musibah ini segera berlalu dan masyarakat Pekalongan dapat segera bangkit kembali.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer