Aliefmedia, Debut Gervane Kastaneer sebagai striker anyar Persib Bandung tidak berjalan sesuai ekspektasi. Pemain Tim Nasional (Timnas) Curacao ini belum mampu memberikan kontribusi maksimal ketika tim berjuluk Maung Bandung takluk 0-2 dari Dewa United dalam lanjutan pekan ke-19 Liga 1 musim 2024/2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat (17/1/2025) ini menjadi sorotan karena kegagalan Persib mencetak gol dan kehadiran Kastaneer yang belum menunjukkan performa terbaiknya.
Gambar Istimewa : akamaized.net
Meski begitu, Pelatih Persib, Bojan Hodak, tetap memberikan apresiasi atas penampilan perdana Kastaneer. Menurutnya, sang pemain sudah menunjukkan tanda-tanda kualitas yang dimilikinya. “Dia pemain yang bagus, kuat, dan memiliki kecepatan. Namun, dia masih perlu waktu untuk beradaptasi,” ujar Hodak seperti dikutip dari laman resmi klub pada Minggu (19/1/2025).
Peran Kastaneer di Laga Perdana
Dalam pertandingan melawan Dewa United, Kastaneer baru masuk ke lapangan pada menit ke-55 menggantikan David da Silva yang mengalami cedera. Meski sudah berusaha keras, penampilannya belum mampu mengubah jalannya pertandingan. Hodak menyebut bahwa gaya bermain Kastaneer yang masih cenderung menyerupai pola permainan di Eropa menjadi salah satu faktor yang membuatnya belum sepenuhnya menyatu dengan tim.
“Dia mencoba melakukan kombinasi permainan seperti di Eropa, tetapi di sini, kondisi lapangan dan gaya permainan sedikit berbeda. Saya yakin dia bisa beradaptasi seiring waktu,” tambah pelatih asal Kroasia tersebut.
Kebugaran Masih Menjadi Kendala
Salah satu alasan utama performa Kastaneer yang belum maksimal adalah kondisi kebugarannya. Hodak menjelaskan bahwa pemain tersebut baru bergabung dengan Persib Bandung di Papua pada pekan lalu. Situasi ini membuatnya belum berada dalam kondisi fisik terbaik untuk menghadapi intensitas kompetisi Liga 1.
“Kastaneer belum 100 persen bugar. Tetapi, dengan latihan yang konsisten, saya yakin dia akan segera mencapai performa terbaiknya. Bahkan dalam pertandingan ini, potensinya sudah mulai terlihat,” ujar Hodak optimis.
Harapan untuk Masa Depan
Meskipun debutnya belum mulus, Kastaneer diharapkan dapat segera menyatu dengan rekan-rekan setimnya dan menjadi andalan lini depan Persib Bandung. Dengan pengalaman internasionalnya bersama Timnas Curacao, Kastaneer dinilai memiliki modal yang cukup untuk memberikan kontribusi besar bagi Maung Bandung di sisa musim ini.
Selain itu, Bojan Hodak juga mengungkapkan bahwa adaptasi pemain asing, terutama yang baru pertama kali bermain di Asia, seringkali membutuhkan waktu lebih lama. “Ini adalah proses yang normal. Dia membutuhkan beberapa pertandingan lagi untuk benar-benar memahami karakteristik tim dan kompetisi di sini,” katanya.
Penampilan Persib yang Perlu Perbaikan
Kekalahan 0-2 dari Dewa United jelas menjadi evaluasi besar bagi tim. Selain masalah adaptasi pemain baru, Persib juga harus meningkatkan performa kolektif mereka jika ingin bersaing di papan atas Liga 1. Hodak memastikan bahwa timnya akan bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan, baik dari segi strategi maupun eksekusi di lapangan.
Dengan komitmen penuh dari seluruh tim, pendukung Persib tentunya berharap bahwa penampilan Kastaneer dan Maung Bandung secara keseluruhan akan segera membaik. Laga berikutnya bisa menjadi momen pembuktian bagi Kastaneer untuk menunjukkan bahwa ia memang pantas menjadi salah satu ujung tombak Persib Bandung.
Debut Gervane Kastaneer memang belum sesuai harapan, tetapi hal ini tidak mengurangi keyakinan tim pelatih terhadap potensinya. Faktor kebugaran dan adaptasi menjadi tantangan utama yang harus diatasi dalam waktu dekat. Dengan dukungan penuh dari pelatih, tim, dan Bobotoh, perjalanan Kastaneer di Persib Bandung masih panjang dan penuh harapan.