Bulog Sumut Serap 50 Ton Beras Petani Selama Januari 2025, Stok Aman untuk Ramadan

Aliefmedia, Medan – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) telah berhasil menyerap lebih dari 50 ton beras dari para petani lokal selama bulan Januari

Redaksi

Aliefmedia, Medan – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) telah berhasil menyerap lebih dari 50 ton beras dari para petani lokal selama bulan Januari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Bulog untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta memastikan ketersediaan stok beras di wilayah Sumut.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, menyatakan bahwa proses penyerapan beras dilakukan di beberapa daerah yang menjadi sentra produksi padi. “Penyerapan beras petani lokal sudah kami lakukan di beberapa daerah, terutama di Kabupaten Batu Bara, Deli Serdang, dan Serdang Bedagai,” ujar Budi saat ditemui di Medan, Jumat.

Namun, Budi menambahkan bahwa jumlah penyerapan di awal tahun ini masih tergolong kecil. Hal tersebut disebabkan oleh masih terbatasnya daerah yang memasuki masa panen. “Penyerapan ini memang masih kecil karena panen di wilayah tersebut belum besar, jadi kami melakukan proses ini secara bertahap,” jelasnya.

Fokus Penyerapan di Masa Panen

Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa Bulog Sumut akan terus melakukan penyerapan beras dari petani di seluruh wilayah Sumut yang telah memasuki masa panen. Beberapa wilayah yang menjadi target penyerapan di antaranya Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Karo, dan Batu Bara.

“Beras yang kami serap ini nantinya akan digunakan untuk mendukung program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan pangan bagi masyarakat di wilayah Sumut,” kata Budi.

Selain itu, Bulog Sumut memperkirakan puncak panen raya di wilayah Sumut akan berlangsung pada awal hingga pertengahan Maret 2025. Hal ini menjadi momentum penting untuk memastikan ketersediaan stok beras menjelang bulan Ramadan, di mana biasanya terjadi peningkatan kebutuhan pangan di masyarakat.

Stok Beras Aman, Tidak Perlu Panik

Saat ini, stok beras di Gudang Bulog Sumut tercatat mencapai lebih dari 46.000 ton. Dengan jumlah tersebut, Budi memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan pasokan atau “panic buying”.

“Pemerintah terus mengupayakan penyediaan kebutuhan pokok melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta. Jadi, masyarakat tidak perlu cemas karena stok beras cukup aman,” tegas Budi.

Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang terus memperkuat cadangan beras nasional. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, sebelumnya menyampaikan bahwa Perum Bulog telah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp39 triliun untuk menyerap 3 juta ton setara beras hingga April 2025.

“Bulog sudah siap dengan anggaran Rp23 triliun, dan tambahan Rp16,6 triliun dari Kementerian Keuangan telah disetujui. Ini semua untuk memastikan ketersediaan beras saat panen raya pada Februari, Maret, dan April 2025,” ujar Zulkifli.

Penyerapan 50 ton beras oleh Bulog Sumut selama Januari 2025 merupakan langkah awal yang penting dalam menjaga stabilitas pasokan pangan di wilayah ini. Dengan stok beras yang memadai dan rencana penyerapan lebih lanjut pada puncak panen raya, masyarakat Sumatera Utara dapat menghadapi Ramadan tanpa kekhawatiran akan kelangkaan beras. Pemerintah juga terus berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian lokal, sekaligus memastikan kebutuhan pangan nasional tetap terpenuhi.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer