Aliefmedia, Jakarta – Apple Inc., perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat, kembali menjadi sorotan dengan rumor peluncuran iPhone 17 pada tahun 2025. Seri ini diprediksi akan membawa perubahan signifikan yang menarik perhatian para penggemar teknologi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini juga memicu spekulasi apakah para pengguna akan melewatkan iPhone 16, yang hingga kini belum resmi masuk pasar Indonesia.
Gambar Istimewa : esports.id
Menurut informasi yang dihimpun, salah satu inovasi utama adalah iPhone 17 Air, yang disebut-sebut akan hadir dengan desain ultra-tipis. Dengan ketebalan hanya sekitar 5,5 mm hingga 6 mm, perangkat ini diproyeksikan memberikan pengalaman estetika yang modern sekaligus nyaman digenggam. Desain ini bahkan lebih ramping dibandingkan iPad Pro M4, yang memiliki ketebalan 5,1 mm saat dirilis pada Mei 2024.
Peningkatan Performa dan Kapasitas RAM
Salah satu fitur unggulan lainnya yang menarik perhatian adalah peningkatan kapasitas RAM pada model iPhone 17 Pro Max, yang dikabarkan mencapai 12 GB. Kapasitas ini merupakan yang terbesar dalam sejarah iPhone, melampaui standar RAM 8 GB pada model sebelumnya. Langkah ini diambil untuk mendukung fitur-fitur canggih dari Apple Intelligence serta memastikan kinerja optimal untuk aplikasi berat.
Selain itu, teknologi pendinginan pada iPhone 17 Pro Max juga mengalami peningkatan. Apple akan mengadopsi kombinasi Vapor Chamber dan lembaran grafit untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil, terutama saat digunakan untuk aktivitas intensif seperti gaming atau multitasking. Meski teknologi Vapor Chamber telah lama digunakan oleh perangkat Samsung, ini adalah kali pertama Apple menerapkannya pada iPhone.
Desain Tipis dan Material Baru
Tidak hanya aspek performa, perubahan material juga menjadi daya tarik utama. Apple dikabarkan akan memadukan kaca dan aluminium pada bodi iPhone 17, menggantikan titanium yang digunakan pada seri sebelumnya. Bagian belakang atas perangkat akan terbuat dari aluminium, sementara bagian bawahnya menggunakan kaca untuk mendukung fitur pengisian daya nirkabel.
Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan bahwa iPhone 17 akan sekitar 2 mm lebih tipis dibandingkan iPhone 16 Pro, yang memiliki ketebalan 8,25 mm. Analis rantai pasokan, Jeff Pu, juga memperkirakan ketebalan perangkat ini akan berkisar di angka 6 mm. Meski desain yang sangat tipis ini memberikan estetika yang menarik, tantangan utama terletak pada kapasitas baterai. Spekulasi menyebutkan kapasitas baterai iPhone 17 Air akan berada di kisaran 3.000 hingga 4.000 mAh.
Teknologi Layar dan Chipset Terbaru
Dari segi layar, iPhone 17 Air dirumorkan akan menggunakan layar OLED LTPO 6,6 inci dengan kecepatan refresh dinamis, memberikan pengalaman visual yang lebih halus. Sementara itu, performa perangkat akan didukung oleh chip A19 dan modem internal yang dikembangkan oleh Apple sendiri. Kehadiran chipset terbaru ini diharapkan memberikan efisiensi energi yang lebih baik, meskipun desain perangkat lebih tipis.
Harga dan Posisi di Pasar
Dengan berbagai inovasi tersebut, iPhone 17 Air diprediksi akan berada di posisi yang mendekati model Pro, baik dari segi fitur maupun harga. Beberapa sumber memperkirakan harga perangkat ini akan mencapai lebih dari US$1.299 atau sekitar Rp21 juta, tergantung nilai tukar saat peluncuran. Meski demikian, beberapa analis menyebutkan bahwa Apple mungkin akan menyesuaikan harga agar lebih terjangkau dibandingkan model Pro.
Komitmen Apple di Indonesia
Sementara itu, Apple menunjukkan keseriusannya di pasar Indonesia dengan berkomitmen membangun pabrik AirTags di Batam. Investasi senilai US$1 miliar ini diharapkan dapat mempercepat kehadiran produk Apple di tanah air, termasuk seri iPhone terbaru di masa depan.
Dengan segala inovasi yang ditawarkan, iPhone 17 menjadi perangkat yang sangat dinantikan. Pertanyaannya, apakah pengguna akan tetap setia menunggu atau justru beralih ke pesaing? Hanya waktu yang akan menjawab.