BMKG Ungkap Siklon Tropis Taliah: Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Wilayah Indonesia

Aliefmedia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia. Berdasarkan pemantauan terbaru, Siklon Tropis Taliah yang

Redaksi

Aliefmedia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia. Berdasarkan pemantauan terbaru, Siklon Tropis Taliah yang terdeteksi di Samudra Hindia Selatan Indonesia diprediksi memicu hujan lebat disertai angin kencang di beberapa daerah. Tidak hanya itu, gelombang laut tinggi juga menjadi ancaman serius bagi wilayah pesisir dan aktivitas pelayaran.

Gambar Istimewa: bmkg.go.id

Siklon Tropis Vince Menjauh, Fokus Beralih ke Siklon Taliah

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa Siklon Tropis Vince yang sempat terdeteksi di Samudra Hindia kini telah bergerak menjauhi Indonesia tanpa memberikan dampak signifikan. Namun, perhatian kini beralih ke Siklon Tropis Taliah yang berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di beberapa wilayah, terutama di pesisir selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Dalam dua hingga tiga hari ke depan, Siklon Tropis Taliah diperkirakan memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur,” ujar Guswanto dalam keterangannya, Kamis (6/2/2025).

Selain itu, gelombang tinggi dengan kisaran 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di sejumlah perairan, termasuk perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Rote, serta Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT. Bahkan, gelombang dengan ketinggian lebih dari 4 hingga 6 meter diprediksi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat.

Bibit Siklon 92W di Samudra Pasifik Barat

Selain Siklon Tropis Taliah, BMKG juga memantau keberadaan Bibit Siklon 92W yang terdeteksi di Samudra Pasifik Barat, tepatnya di sebelah utara Papua Barat. Bibit siklon ini diperkirakan bergerak ke arah barat hingga barat laut menuju wilayah selatan Kepulauan Filipina.

“Bibit Siklon 92W berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara. Gelombang tinggi hingga 2,5 meter juga diprediksi terjadi di Laut Maluku, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, dan perairan utara Papua,” tambah Guswanto.

Aktivitas Monsun dan Seruakan Dingin Perkuat Curah Hujan

Menurut Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, peningkatan curah hujan dalam sepekan ke depan tidak hanya dipengaruhi oleh keberadaan Siklon Tropis Taliah dan Bibit Siklon 92W. Faktor lain seperti aktivitas monsun dan seruakan dingin dari Asia turut memperkuat intensitas hujan di berbagai wilayah Indonesia.

“Fenomena monsun dan seruakan dingin dari Asia memicu curah hujan yang lebih tinggi di wilayah barat dan tengah Indonesia, termasuk Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara,” jelas Andri.

Lebih lanjut, aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin juga diprediksi tetap aktif hingga pekan depan, yang semakin memperkuat kondisi cuaca ekstrem di beberapa wilayah. Hal ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi.

Imbauan BMKG untuk Warga dan Nelayan

BMKG mengingatkan masyarakat di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah yang rentan terhadap tanah longsor dan banjir. “Saat hujan deras terjadi, perhatikan tanda-tanda awal longsor seperti retakan tanah atau rembesan air. Hindari aktivitas di area berlereng curam dan pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik untuk mengurangi risiko genangan dan banjir,” ujar Andri.

Bagi masyarakat pesisir, nelayan, dan operator transportasi laut, BMKG memberikan peringatan dini terkait risiko gelombang tinggi. “Kami meminta semua pihak untuk memperhatikan peringatan dini cuaca ekstrem. Gelombang tinggi di perairan selatan Indonesia berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” tambahnya.

Akses Informasi Resmi BMKG

BMKG memastikan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan sistem cuaca dan menyampaikan informasi terkini secara berkala. Masyarakat diimbau untuk selalu mengakses informasi resmi BMKG melalui situs web www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi InfoBMKG.

Cuaca ekstrem yang dipicu oleh Siklon Tropis Taliah, Bibit Siklon 92W, serta fenomena monsun dan seruakan dingin menjadi ancaman nyata bagi sejumlah wilayah di Indonesia. BMKG mengajak masyarakat untuk tidak mengabaikan peringatan dini dan selalu memantau informasi resmi. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, risiko bencana hidrometeorologi dapat diminimalisir. Tetap siaga dan waspada untuk keselamatan bersama.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer