Aliefmedia, Hingga saat ini kehadiran iPhone 16 Series di Indonesia masih menjadi misteri. Sejak diluncurkan secara global pada September lalu, penerus dari iPhone 15 Series ini belum juga tersedia secara resmi di Tanah Air. Spekulasi tentang tanggal peluncuran dan harga iPhone 16 pun terus bermunculan, membuat para penggemar Apple penasaran.
Gambar Istimewa : apple.com
Sebelumnya, beredar kabar bahwa iPhone 16 sudah bisa dipesan pada 20 Desember. Bahkan, harga seri terbaru ini sempat muncul di situs salah satu Apple Authorized Reseller di Indonesia. Namun, daftar harga beserta varian warna dari masing-masing model kini telah dihapus dari situs tersebut.
Dari hasil penelusuran, hanya tersisa banner promosi iPhone 16 dan iPhone 16 Pro dengan tulisan “cek kembali untuk informasi ketersediaan” serta tombol “Beli” di bagian bawah. Informasi lebih rinci mengenai harga dan varian seakan menghilang begitu saja.
Harga iPhone 16 Masih Bisa Dilacak di Google
Meski daftar harga resmi telah dihapus, jejaknya masih bisa ditemukan melalui Google Search. Dengan mengetikkan kata kunci “iPhone 16 site:(alamat website toko resmi)”, beberapa informasi terkait harga iPhone 16 dan 16 Plus masih dapat muncul.
Berdasarkan hasil pencarian pada Senin (23/12), harga iPhone 16 berada di kisaran Rp19.499.000 hingga Rp23.499.000, sementara iPhone 16 Plus mulai dari Rp18.499.000. Diduga, harga tersebut berlaku untuk varian memori 256 GB dan 512 GB pada iPhone 16, serta varian 128 GB untuk iPhone 16 Plus. Namun, ketika tautan harga diklik, halaman yang muncul hanya menampilkan pesan “404 Halaman tidak ditemukan”.
Apple Komitmen Berinvestasi di Indonesia
Di sisi lain, Apple telah menunjukkan komitmennya terhadap pasar Indonesia dengan menyetujui permintaan pemerintah terkait investasi sebesar USD 1 miliar atau setara Rp16 triliun. Sebagian dana ini akan digunakan untuk membangun pabrik AirTag di Batam, yang diproyeksikan mampu menyerap hingga 1.000 tenaga kerja dan menyuplai 20 persen produksi AirTag global.
Presiden Prabowo Subianto disebut-sebut telah memberikan lampu hijau untuk rencana investasi ini. Meski demikian, Presiden tetap mendorong agar Apple menambah nilai investasi di masa depan.
“Salah satu pemasok Apple akan mendirikan pabrik yang memproduksi AirTag di Pulau Batam,” ujar seorang sumber internal kepada Bloomberg. Selain itu, dana investasi ini juga akan dialokasikan untuk mendirikan pabrik aksesoris di Bandung, Jawa Barat. Pabrik tersebut kabarnya akan memproduksi mesh atau bantalan headset untuk AirPods Max.
Pengembangan Apple Developer Academy di Indonesia
Tidak hanya fokus pada produksi, Apple juga berencana untuk terus mengembangkan Apple Developer Academy di Indonesia. Program ini telah berjalan di beberapa lokasi, seperti BSD, Surabaya, dan Batam. Dalam waktu dekat, Apple dikabarkan akan membuka akademi baru di Bali. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem teknologi di Indonesia sekaligus mendukung pengembangan talenta digital lokal.
Meskipun iPhone 16 Series belum resmi tersedia di Indonesia, berbagai informasi terkait harga dan investasi Apple di Tanah Air menunjukkan bahwa perusahaan ini serius dalam memperluas pasarnya. Dengan rencana pembangunan pabrik dan pengembangan akademi, pengguna di Indonesia mungkin hanya tinggal menunggu waktu untuk mendapatkan akses ke produk-produk terbaru Apple secara lebih mudah.