Aliefmedia, Barcelona harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 2-2 oleh tamunya, Atalanta, dalam laga penuh drama di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Barcelona, pada Rabu malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Blaugrana, yang berusaha mempertahankan posisi di puncak klasemen grup Liga Champions.
Gambar Istimewa: kompas.com
Jalannya Pertandingan: Babak Pertama yang Penuh Ketegangan
Dari awal laga, kedua tim menampilkan permainan yang sangat terbuka. Sebagai tim tamu, Atalanta menunjukkan keberanian dengan menekan sejak menit pertama. Barcelona, yang dipimpin oleh pelatih Hansi Flick, mencoba mendominasi jalannya laga, tetapi pertahanan kokoh Atalanta menjadi tantangan tersendiri.
Peluang emas pertama datang dari Atalanta melalui Davide Zappacosta, yang memaksa kiper Barca, Wojciech Szczesny, melakukan penyelamatan penting. Tidak mau kalah, Barcelona membalas dengan upaya dari Lamine Yamal, yang nyaris membuka skor lewat sepakan melengkungnya, meski bola masih melebar dari gawang.
Drama sempat terjadi pada menit ke-36 ketika Zappacosta berhasil mencetak gol untuk Atalanta. Namun, harapan tim tamu pupus setelah VAR memutuskan gol tersebut dianulir karena offside. Kedua tim akhirnya harus mengakhiri babak pertama tanpa gol, meski intensitas pertandingan sangat tinggi.
Gol-Gol di Babak Kedua: Pertarungan Tanpa Henti
Kebuntuan pecah di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-47. Melalui kerja sama apik antara Robert Lewandowski dan Raphinha, bola diarahkan ke Lamine Yamal, yang berhasil mengecoh kiper Marco Carnesecchi dan bek Sead Kolasinac sebelum mencetak gol ke gawang kosong. Gol ini membuat Barcelona unggul 1-0 dan memberikan semangat baru bagi tim tuan rumah.
Namun, Atalanta tidak tinggal diam. Mereka berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui gol cantik Ederson. Bermula dari operan Raoul Bellanova di sisi kanan, bola diteruskan oleh Zappacosta ke Ederson, yang dengan tenang melewati Gavi sebelum menembakkan bola ke sudut gawang, membuat skor menjadi 1-1.
Barcelona kembali unggul lima menit berselang, kali ini melalui aksi Ronald Araujo. Bek asal Uruguay tersebut berhasil memanfaatkan tendangan sudut dari Raphinha dan menanduk bola ke gawang, mengecoh penjagaan ketat dari lini pertahanan Atalanta. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Barcelona.
Sayangnya, keunggulan ini tidak bertahan lama. Pada menit ke-79, Atalanta kembali menyamakan skor lewat gol Mario Pasalic. Bermula dari umpan terobosan Marten De Roon, Pasalic dengan cerdik melewati penjagaan Szczesny dan mencetak gol melalui sela-sela kaki sang kiper. Skor 2-2 bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Hasil Imbang yang Berdampak pada Klasemen
Hasil imbang ini membuat Barcelona harus puas finis di posisi kedua klasemen akhir grup Liga Champions dengan raihan 19 poin. Posisi ini cukup untuk mengamankan tiket ke babak gugur, tetapi kehilangan dua poin di kandang sendiri jelas menjadi kekecewaan tersendiri bagi tim Catalan.
Bagi Atalanta, hasil ini membawa mereka turun ke peringkat sembilan klasemen dengan 15 poin. Posisi ini memaksa mereka harus melalui babak playoff jika ingin melaju ke fase gugur. Meskipun demikian, performa Atalanta di laga ini patut diapresiasi, terutama karena mereka mampu menyulitkan salah satu tim terkuat di Eropa.
Pertandingan antara Barcelona dan Atalanta menjadi bukti betapa ketatnya persaingan di Liga Champions. Kedua tim menunjukkan semangat juang tinggi dengan saling balas gol hingga menit-menit akhir. Barcelona mungkin merasa kecewa karena kehilangan dua poin di kandang, tetapi hasil ini juga menjadi peringatan bagi mereka untuk meningkatkan konsistensi di fase gugur. Di sisi lain, Atalanta membuktikan bahwa mereka adalah tim yang sulit ditaklukkan, meski harus berjuang ekstra keras di babak playoff.
Dengan hasil ini, kedua tim siap melangkah ke tantangan berikutnya, membawa harapan besar dari para penggemar mereka. Liga Champions musim ini semakin menarik untuk diikuti!
