Aliefmedia, Jakarta – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (30/1/2025) sore. Sebuah armada Mikrotrans, bagian dari layanan JakLingko, dilaporkan terbakar hebat hingga hampir seluruh badan kendaraan hangus. Kejadian ini sontak menjadi perhatian publik setelah video insiden tersebut beredar luas di media sosial.
Gambar Istimewa: okezone.com
Video yang merekam peristiwa itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam. Dalam video tersebut, terlihat kondisi armada Mikrotrans yang nyaris habis terbakar, menyisakan sedikit bagian kendaraan, termasuk pintu di sisi sopir. Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut, namun video ini memicu berbagai reaksi dari warganet.
“Angkot JakLingko terbakar di Terminal Kalideres. Penyebab belum diketahui,” tulis akun Instagram tersebut pada unggahan videonya, yang kini telah ditonton ribuan kali. Kejadian ini memicu perhatian serius dari pihak terkait, termasuk Transjakarta, sebagai pengelola layanan transportasi Mikrotrans.
Transjakarta Lakukan Investigasi Serius
Menanggapi insiden ini, Kepala Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani, memberikan pernyataan resmi bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi mendalam untuk mencari tahu penyebab kebakaran tersebut. Ia menyebutkan bahwa kejadian berlangsung di area ujung Terminal Kalideres, yang merupakan salah satu titik pemberhentian Mikrotrans.
“Kejadian ini terjadi di titik ujung Terminal Kalideres. Saat ini, Transjakarta sedang melakukan investigasi serius terkait peristiwa ini,” jelas Ayu dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (31/1/2025).
Unit Mikrotrans yang terbakar diketahui merupakan milik operator Budi Luhur, dengan nomor kendaraan BDL 1571. Armada ini beroperasi melayani rute JAK 52, yang menghubungkan Terminal Kalideres dengan Muara Angke.
Tidak Ada Korban Jiwa
Meski kondisi kendaraan mengalami kerusakan parah, Ayu memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun pelanggan yang terluka dalam insiden tersebut. Hal ini menjadi prioritas utama bagi Transjakarta dalam menjalankan layanan transportasi massal.
“Tidak ada pelanggan maupun korban saat kejadian tersebut. Transjakarta sangat fokus pada keamanan dan keselamatan seluruh pelanggan,” tambahnya.
Pihak Transjakarta juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan waktu bagi tim investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. Selain itu, mereka berkomitmen untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan di seluruh unit transportasi yang beroperasi.
Perhatian pada Keselamatan Transportasi Publik
Kejadian ini kembali menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap aspek keselamatan dalam layanan transportasi publik. Sebagai salah satu moda transportasi andalan warga Jakarta, insiden seperti ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Transjakarta diharapkan dapat mengambil langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dengan insiden ini, diharapkan operator transportasi lebih berhati-hati dalam melakukan perawatan kendaraan dan memastikan bahwa setiap armada yang beroperasi berada dalam kondisi prima. Kejadian ini juga membuka peluang bagi pemerintah untuk meninjau ulang regulasi keselamatan transportasi publik, demi memberikan rasa aman bagi pengguna.
Insiden kebakaran armada Mikrotrans di Terminal Kalideres menjadi peristiwa yang memprihatinkan, meskipun tidak memakan korban jiwa. Upaya investigasi yang dilakukan Transjakarta menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan penumpang. Namun, peristiwa ini juga menjadi pengingat bahwa keselamatan transportasi publik harus selalu menjadi prioritas utama. Dengan langkah-langkah preventif yang lebih baik, layanan transportasi massal di Jakarta diharapkan dapat terus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.
