Aliefmedia, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik dan pemangku kepentingan, untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil Pilkada 2024.
Gambar Istimewa: rri.co.id
Seruan ini disampaikan Teguh dalam rapat evaluasi pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2024 yang digelar pada Rabu (5/2/2025). Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak demi kelancaran roda pemerintahan serta keberlanjutan pembangunan di ibu kota.
“Saya mengajak seluruh pihak, baik pemerintah daerah, partai politik, masyarakat sipil, maupun pemangku kepentingan lainnya, untuk memberikan dukungan penuh kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih demi memastikan keberlanjutan pembangunan Kota Jakarta,” ujar Teguh dalam keterangan resminya, Kamis (6/2/2025).
Pramono-Rano, Pilihan Warga Jakarta
Lebih lanjut, Teguh menegaskan bahwa kemenangan Pramono-Rano merupakan hasil dari proses demokrasi yang telah berjalan dengan lancar dan aman. Oleh karena itu, ia meminta agar semua pihak menerima hasil pemilihan ini dengan sikap dewasa dan sportif.
“Bagi gubernur dan wakil gubernur terpilih, InsyaAllah ini adalah pilihan dari warga Jakarta,” tambahnya.
Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang diusung oleh PDIP berhasil memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan perolehan suara mayoritas, mengungguli pasangan calon lainnya. Keberhasilan ini mencerminkan kepercayaan warga Jakarta terhadap visi dan program yang mereka tawarkan.
Bawaslu DKI: Jakarta Makin Matang dalam Berpolitik
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Munandar Nugraha, turut mengapresiasi masyarakat Jakarta yang dinilainya semakin matang dalam berpolitik. Ia menyoroti bagaimana warga ibu kota bisa menghadapi perbedaan pilihan secara dewasa tanpa menimbulkan perselisihan yang berarti.
“Alhamdulillah warga Jakarta sudah memiliki kematangan dalam menghadapi politik di Jakarta. Artinya, segala permasalahan yang muncul harus bisa diantisipasi serta diminimalisasi,” ujar Munandar.
Ia juga menegaskan bahwa keberagaman politik seharusnya tidak menjadi alasan untuk perpecahan, melainkan dijadikan pondasi untuk membangun Jakarta yang lebih baik.
“Jadi kita tidak perlu ribut karena kita bisa saling memahami perbedaan politik yang ada di sekitar kita. Diharapkan, kita bersama seluruh stakeholder bisa tetap bekerja sama,” pungkasnya.
Dengan telah ditetapkannya Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pj Gubernur Teguh Setyabudi mengajak seluruh pihak untuk memberikan dukungan penuh demi keberlanjutan pembangunan di Jakarta. Sementara itu, Bawaslu DKI menilai bahwa warga Jakarta menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi perbedaan politik, yang menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas dan persatuan di ibu kota. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan pemerintahan baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan efektif demi kemajuan Jakarta.
