Bursa transfer Liga Premier Inggris musim dingin 2024/2025 resmi ditutup pada Selasa (4/2/2025) pukul 05.00 WIB. Periode transfer ini membawa banyak perubahan signifikan bagi klub-klub Inggris, baik dalam hal perekrutan maupun pelepasan pemain. Dari klub papan atas hingga tim medioker, aktivitas transfer kali ini mencerminkan berbagai strategi unik yang dilakukan demi memperkuat skuat masing-masing.
Gambar Istimewa: promediateknologi.id
Salah satu sorotan utama datang dari Manchester City, yang menjadi tim dengan pengeluaran terbesar dalam bursa transfer ini. Berdasarkan laporan dari Transfermarkt, City menghabiskan sekitar Rp 3,7 triliun untuk mendatangkan empat pemain baru. Rekrutan tersebut termasuk dua bek, yakni Abdukodir Khusanov dari Lens dan Vitor Reis dari Palmeiras. Selain itu, mereka juga memperkuat lini depan dengan mendatangkan Omar Marmoush dari Eintracht Frankfurt dan gelandang Nico Gonzalez dari FC Porto. Langkah ini menunjukkan ambisi besar “The Citizens” untuk mengejar gelar juara musim ini.
Di sisi lain, Liverpool, yang saat ini memimpin klasemen sementara Liga Inggris, memilih untuk tidak melakukan pembelian pemain baru. Sebaliknya, mereka melepas beberapa pemain muda, termasuk Rhys Williams (dipinjamkan ke Morecambe) dan Stefan Bajcetic (dipinjamkan ke Las Palmas). Keputusan ini cukup menarik karena menunjukkan bahwa Liverpool lebih fokus mempertahankan stabilitas skuat utama mereka.
Manchester United dan Tantangan Ketajaman Lini Depan
Manchester United juga menjadi perhatian dalam bursa transfer kali ini. Klub yang saat ini sedang berjuang untuk memperbaiki performa mereka hanya mendatangkan dua pemain muda, yaitu Ayden Heaven (bek dari Arsenal U21) dan Patrick Dorgu (bek dari Lecce). Meski demikian, mereka tidak mendatangkan striker baru, meskipun lini serang mereka dianggap kurang produktif. Sejauh ini, United baru mencatatkan 28 gol dari 24 pertandingan, angka yang jauh dari harapan untuk tim sekelas mereka.
Keputusan kontroversial lainnya dari United adalah meminjamkan dua pemain bintang, yakni Marcus Rashford dan Antony. Rashford dipinjamkan ke Aston Villa, sementara Antony bergabung dengan Real Betis di Liga Spanyol. Langkah ini menuai perhatian publik karena kedua pemain tersebut sebelumnya dianggap sebagai pilar penting dalam skuat United.
Sorotan Transfer Tim-Tim Lain
Bursa transfer musim dingin ini juga menyajikan banyak pergerakan menarik dari klub-klub lain. Berikut adalah beberapa rekap aktivitas transfer tim-tim Liga Inggris:
- Arsenal: Melepas Marquinhos ke Cruzeiro.
- Aston Villa: Merekrut Donyell Malen dari Borussia Dortmund dan meminjam Marco Asensio dari PSG. Mereka juga sukses mendatangkan Marcus Rashford dari Manchester United.
- Chelsea: Tidak membawa pemain baru, tetapi melepas sejumlah pemain seperti Joao Felix (dipinjamkan ke AC Milan) dan Carney Chukwuemeka (dipinjamkan ke Borussia Dortmund).
- Tottenham Hotspur: Memperkuat skuat dengan mendatangkan Yang Min-hyeok dari Gangwon dan meminjam Kevin Danso dari Lens.
- Wolverhampton Wanderers: Aktif mendatangkan pemain, termasuk Emmanuel Agbadou dan Marshall Munetsi dari Stade Reims.
Sementara itu, beberapa pemain bintang juga memilih meninggalkan Liga Inggris, di antaranya Kyle Walker yang dipinjamkan oleh Manchester City ke AC Milan dan Ben Brereton Diaz dari Southampton yang dipinjamkan ke Sheffield United.
Bursa transfer musim dingin 2024/2025 di Liga Inggris menampilkan dinamika menarik yang mencerminkan filosofi dan kebutuhan masing-masing klub. Manchester City tampil agresif dengan belanja besar-besaran demi mengejar gelar, sementara Liverpool dan beberapa tim lainnya memilih pendekatan yang lebih konservatif. Di sisi lain, keputusan kontroversial seperti peminjaman Marcus Rashford dan Antony oleh Manchester United membuktikan bahwa strategi transfer bukan hanya soal pembelian pemain, tetapi juga manajemen skuat yang lebih luas.
Dengan berakhirnya bursa transfer ini, perhatian kini beralih ke lapangan hijau. Akankah perubahan yang dilakukan oleh klub-klub ini membuahkan hasil positif? Hanya waktu yang akan menjawab. Yang pasti, persaingan di Liga Premier Inggris musim ini dipastikan akan semakin menarik untuk diikuti.