Aliefmedia, Radja Nainggolan, nama yang pernah bersinar di kancah sepak bola dunia, kini kembali menjadi sorotan, namun bukan karena aksinya di lapangan hijau. Mantan gelandang andalan AS Roma dan Timnas Belgia ini dikabarkan terlibat kasus hukum terkait penjualan kokain. Perjalanan hidupnya yang penuh prestasi kini harus menghadapi babak kelam yang tak terduga.
Gambar Istimewa: bola.net
Perjalanan Karier Radja Nainggolan di Dunia Sepak Bola
Lahir di Antwerp, Belgia, pada 4 Mei 1988, Radja Nainggolan memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu yang berasal dari suku Batak. Dengan gaya bermain agresif dan penuh determinasi, Nainggolan berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu gelandang terbaik di eranya. Sepanjang kariernya, ia telah membela sejumlah klub besar di Eropa, khususnya di Italia dan Belgia.
1. Awal Karier: Germinal Beerschot (2003–2004)
Nainggolan memulai debut profesionalnya di klub Belgia, Germinal Beerschot. Di sinilah ia menunjukkan bakatnya yang menjanjikan setelah meniti karier dari akademi klub.
2. Piacenza (2004–2010)
Pindah ke Piacenza, Nainggolan semakin menunjukkan potensi besar sebagai pemain muda berbakat. Performa cemerlangnya mulai menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
3. Cagliari (2010–2014)
Di klub Serie A ini, Nainggolan semakin matang sebagai gelandang bertahan. Ia menjadi pemain kunci dengan kemampuan bertahan yang solid dan kontribusi signifikan di lini tengah.
4. AS Roma (2014–2018)
Masa keemasan Nainggolan dimulai saat bergabung dengan AS Roma. Ia menjadi andalan di lini tengah berkat keberanian dan visi bermainnya yang tajam. Selama empat tahun, Nainggolan meraih status sebagai salah satu pemain favorit penggemar Roma.
5. Inter Milan (2018–2019)
Nainggolan melanjutkan kariernya di Inter Milan. Meski musimnya tidak terlalu gemilang, ia tetap menunjukkan dedikasi tinggi sebelum akhirnya kembali dipinjamkan ke Cagliari.
6. Royal Antwerp dan Klub-Klub Lain
Setelah berkarier di Italia, Nainggolan kembali ke Belgia dengan bergabung bersama Royal Antwerp pada 2021. Ia juga sempat membela Bhayangkara FC di Indonesia sebelum bergabung dengan Lokeren di divisi dua Belgia pada 2025.
Profil Singkat Radja Nainggolan
Nainggolan tampil sebanyak 30 kali untuk Tim Nasional Belgia dari 2009 hingga 2018. Keputusannya pensiun dari sepak bola profesional pada 2023 menandai akhir dari perjalanan panjang seorang pemain yang penuh warna, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Namun, kabar penangkapan terkait kasus hukum yang menyeret namanya menjadi catatan hitam di balik prestasinya. Belum ada detail lebih lanjut mengenai kasus ini, tetapi berita tersebut jelas mengejutkan para penggemar yang mengenal Nainggolan sebagai sosok dengan semangat juang tinggi di lapangan.
Warisan di Dunia Sepak Bola
Meski terjerat masalah hukum, Radja Nainggolan tetap dikenang sebagai pemain dengan kontribusi besar bagi klub-klub yang pernah ia bela. Gaya bermainnya yang eksplosif dan kemampuan mengatur tempo permainan menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda.
Kini, publik menantikan bagaimana perkembangan kasus yang melibatkan dirinya. Apakah ini akan menjadi akhir dari cerita Nainggolan, ataukah ia mampu bangkit dari permasalahan ini? Waktu yang akan menjawab.
Perjalanan karier Radja Nainggolan adalah bukti bagaimana seorang pemain bisa mencapai puncak berkat kerja keras dan dedikasi. Namun, kehidupan di luar lapangan juga memegang peranan penting dalam menjaga reputasi seorang atlet. Kisah Nainggolan mengingatkan kita bahwa prestasi besar harus diiringi dengan tanggung jawab besar pula.