Mengapa Jersey Timnas Tidak Memiliki Sponsor? Berikut Penjelasannya

Aliefmedia, Saat ini, hampir semua seragam atlet dihiasi dengan logo perusahaan yang menjadi sponsor mereka. Dari bagian dada hingga bahu, simbol-simbol sponsor menjadi pemandangan umum

Redaksi

Aliefmedia, Saat ini, hampir semua seragam atlet dihiasi dengan logo perusahaan yang menjadi sponsor mereka. Dari bagian dada hingga bahu, simbol-simbol sponsor menjadi pemandangan umum di berbagai cabang olahraga. Namun, ada satu pengecualian yang mencolok: jersey tim nasional. Mengapa seragam timnas tidak memiliki sponsor? Berikut ulasannya.

Gambar Istimewa : bola.net

Dominasi Sponsor di Seragam Klub dan Atlet

Jika kita melihat seragam klub sepak bola, logo sponsor menjadi bagian yang sangat mencolok. Contohnya adalah jersey Persib Bandung untuk musim 2024/2025 yang menampilkan lima sponsor di bagian depan. Hal serupa juga terjadi pada seragam pemain bulu tangkis Indonesia tahun 2025 yang memuat empat sponsor, dua di bagian depan dan dua lainnya di bahu.

Namun, situasi ini berbeda untuk seragam tim nasional. Pada jersey timnas, tidak akan Anda temukan logo sponsor perusahaan, baik di bagian depan, belakang, maupun lengan. Apa alasan di balik perbedaan ini?

Aturan FIFA Melarang Sponsor di Jersey Timnas

Ketidakhadiran logo sponsor pada jersey timnas bukanlah tanpa alasan. Hal ini diatur oleh FIFA, badan pengatur sepak bola dunia. Berdasarkan Pasal 12 tentang Peraturan Perlengkapan FIFA, penggunaan logo sponsor pada perlengkapan pemain, termasuk jersey, dilarang keras.

Tujuan utama dari aturan ini adalah untuk menjaga integritas kompetisi yang diselenggarakan FIFA. Dengan tidak adanya sponsor pada seragam timnas, FIFA dapat memastikan bahwa perhatian tetap terfokus pada permainan itu sendiri, bukan pada iklan komersial. Selain itu, FIFA juga memiliki kewajiban untuk menghormati sponsor resmi turnamen yang mereka gelar.

Meskipun demikian, sponsor yang telah bekerja sama dengan federasi sepak bola suatu negara tetap mendapat ruang untuk promosi. Logo mereka dapat muncul di jersey latihan tim nasional atau pada papan iklan di pinggir lapangan.

Detail Peraturan FIFA Mengenai Seragam Timnas

FIFA tidak hanya mengatur soal larangan sponsor, tetapi juga menetapkan berbagai regulasi terkait desain dan elemen pada seragam timnas. Berikut beberapa peraturan penting:

  1. Logo dan Emblem: Bagian depan jersey hanya boleh menampilkan logo federasi sepak bola atau bendera negara, serta emblem apparel seperti Nike, Adidas, atau Mills.
  2. Kombinasi Warna: Warna jersey timnas harus berbeda dengan lawan agar memudahkan wasit dan penonton. Selain itu, warna baju kiper harus kontras dengan rekan satu timnya.
  3. Nomor Punggung dan Celana: FIFA mewajibkan setiap jersey memiliki nomor pemain di bagian belakang dan celananya untuk mempermudah identifikasi.
  4. Dekorasi Tambahan: Seragam timnas boleh dihiasi elemen dekoratif seperti desain abstrak, asalkan tidak mengandung elemen komersial.

Mengapa Aturan Ini Penting?

FIFA bertujuan menciptakan kesetaraan dan netralitas dalam kompetisi internasional. Dengan tidak adanya sponsor pada jersey, setiap timnas tampil sebagai representasi murni negara mereka, tanpa intervensi komersial. Selain itu, aturan ini juga memberikan penghormatan kepada sponsor resmi turnamen, yang telah berinvestasi besar untuk mendukung penyelenggaraan acara.

Ketidakhadiran logo sponsor pada jersey timnas bukanlah kelemahan, melainkan bentuk komitmen FIFA dalam menjaga integritas dan profesionalisme sepak bola internasional. Sementara sponsor tetap memiliki peran penting, mereka hanya dapat menonjol melalui media lain, seperti seragam latihan atau papan iklan. Dengan demikian, perhatian utama tetap berada pada permainan dan nilai-nilai olahraga itu sendiri.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer