Aliefmedia, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan keyakinannya terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dapat melesat hingga mencapai angka 8% atau lebih. Optimisme ini disampaikan dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, yang diadakan di Jakarta.
Gambar Istimewa : bisnis.com
Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai negara berkembang. Namun, ia juga menggarisbawahi pentingnya mengubah pola pikir masyarakat yang cenderung kurang percaya diri. “Mungkin ada yang meragukan. Ini adalah salah satu kekurangan kita di Indonesia, yaitu rasa tidak percaya diri yang terkadang muncul. Kita suka melihat orang susah dan sulit melihat orang senang. Ini adalah sifat yang harus kita koreksi. Mungkin efek dari penjajahan yang lama membuat kita merasa rendah diri dan kurang berani,” ujar Prabowo dengan tegas.
Pernyataan tersebut tidak hanya memotivasi, tetapi juga memberikan pandangan bahwa faktor psikologis masyarakat berperan penting dalam mendorong kemajuan ekonomi. Presiden Prabowo percaya bahwa dengan kerja keras, optimisme, dan dukungan dari para menteri di kabinetnya, Indonesia mampu menciptakan terobosan besar dalam waktu dekat.
Peluang dan Tantangan untuk Pertumbuhan 8%
Prabowo menegaskan bahwa target pertumbuhan ekonomi 8% bukanlah angka yang mustahil dicapai. Ia menyoroti pentingnya pendekatan berbasis data dan ilmu pengetahuan dalam menyusun kebijakan ekonomi. “Saya percaya pada ilmu pasti seperti matematika dan fisika. Angka-angka ilmiah tidak bisa berbohong. Jika kita melakukan perhitungan yang rasional, 2 ditambah 2 akan tetap 4. Hanya saja, dalam dunia politik, kadang 2 ditambah 2 bisa menjadi 4,5,” ujarnya dengan nada serius yang disambut gelak tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Lebih jauh, Prabowo menyebutkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, termasuk melalui:
- Penguatan sektor infrastruktur: Meningkatkan investasi di bidang transportasi, energi, dan teknologi informasi untuk mendukung konektivitas dan efisiensi ekonomi.
- Dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah serta pelatihan untuk meningkatkan daya saing UMKM.
- Reformasi birokrasi: Memangkas prosedur yang berbelit-belit untuk mempercepat perizinan usaha dan investasi.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif, mendorong inovasi, serta meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar global.
Respons Positif dari Berbagai Kalangan
Pidato Prabowo disambut dengan antusias oleh para peserta Munas, yang terdiri dari pelaku usaha, akademisi, dan pejabat pemerintah. Banyak pihak yang menilai bahwa keyakinan Prabowo memberikan energi positif untuk membangun optimisme di tengah tantangan global.
Seorang peserta Munas, Hendra Wijaya, yang juga merupakan pengusaha di sektor manufaktur, mengungkapkan pandangannya. “Saya setuju dengan apa yang disampaikan Presiden. Kita memang harus percaya diri dan bersatu untuk mencapai target tersebut. Pemerintah sudah menunjukkan langkah nyata, tinggal kita sebagai pelaku usaha ikut berkontribusi,” ujarnya.
Namun, tantangan besar tetap ada, terutama dalam menjaga stabilitas politik dan ekonomi di tengah situasi global yang tidak menentu. Konflik geopolitik, fluktuasi harga komoditas, serta dampak perubahan iklim menjadi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan optimisme yang ditunjukkan oleh Presiden Prabowo, harapan besar masyarakat terhadap masa depan ekonomi Indonesia kian menguat. Pemerintah diharapkan dapat merealisasikan visi tersebut melalui langkah konkret dan sinergi dengan berbagai pihak.
Semangat untuk mengatasi tantangan dan menciptakan peluang baru menjadi kunci bagi Indonesia untuk melangkah maju. Jika target pertumbuhan ekonomi 8% dapat tercapai, hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menempatkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama di dunia.
“Bersama-sama, kita dapat menghadirkan kejutan besar untuk dunia,” pungkas Prabowo
