Ratusan Rumah di Pluit Terendam Banjir Rob Hingga 50 Sentimeter

Aliefmedia, Jakarta – Banjir rob kembali merendam kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Redaksi

Aliefmedia, Jakarta – Banjir rob kembali merendam kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, air pasang ini telah menggenangi tiga rukun tetangga (RT) sejak Selasa (14/1/2025).

“Info genangan air hingga pukul 14.00 WIB menyebutkan bahwa air merendam tiga RT di Pluit dengan ketinggian antara 10 hingga 50 sentimeter,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan.

Selain permukiman warga, dua jalan utama di kawasan Jakarta Utara juga terdampak banjir rob. Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, tergenang air setinggi 10 sentimeter, sementara di Jalan Pegangsaan Dua, depan Greenhill, Kelapa Gading, ketinggian air mencapai 15 sentimeter. Adapun genangan air di Jalan RE Martadinata, tepat di depan Jakarta International Stadium (JIS), dilaporkan telah surut pada pukul 14.00 WIB.

Banjir di Marunda Mulai Surut

Kondisi serupa sempat melanda tiga RT di Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Namun, hingga pukul 14.00 WIB, genangan air di wilayah tersebut dilaporkan telah surut. Tidak ada laporan warga yang mengungsi akibat banjir rob ini.

Gambar Istimewa : antaranews.com

BPBD DKI Jakarta memastikan bahwa personel terus dikerahkan untuk memantau kondisi genangan air di seluruh wilayah terdampak. “Kami juga mengoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. Tali-tali air juga diperiksa agar berfungsi optimal,” tambah Mohamad Yohan.

Imbauan dan Peringatan Dini

BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir. Dalam keadaan darurat, warga dapat menghubungi nomor darurat 112 yang tersedia 24 jam dan bebas pulsa. “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait fenomena banjir rob yang diperkirakan berlangsung hingga 17 Januari 2025. BMKG menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh kombinasi pasang maksimum air laut dan fase bulan baru yang memicu peningkatan ketinggian air laut.

Fenomena ini juga menyebabkan status Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 pada Senin (13/1) pukul 07.00 WIB. Kondisi ini memicu genangan di beberapa wilayah DKI Jakarta, termasuk kawasan pesisir utara.

Langkah Antisipasi dan Pemantauan

BPBD DKI Jakarta terus mengoordinasikan langkah-langkah antisipasi bersama lurah dan camat setempat untuk memastikan penanganan cepat. “Kami mengerahkan tim gabungan untuk memastikan kondisi terkendali dan meminimalisir dampak banjir rob,” tutup Mohamad Yohan.

Banjir rob yang berulang di kawasan pesisir Jakarta Utara ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana di wilayah rawan banjir. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dan mempersiapkan langkah-langkah pencegahan guna mengurangi risiko bencana. Tetap waspada dan siaga menghadapi potensi banjir rob di masa mendatang.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post

Ads - Before Footer