Aliefmedia, Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Towel, kembali menjadi sorotan setelah memberikan kritik tajam kepada mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY). Kali ini, Bung Towel mengunggah kritiknya melalui fitur Instagram Stories, yang secara tidak langsung menyindir aktivitas promosi produk oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Gambar Istimewa : suara.com
“Memang cocok jualan,” tulis Bung Towel dalam unggahannya yang disertai dengan emotikon tertawa, mengundang beragam reaksi dari netizen. Kritikan ini muncul ketika STY terlihat mempromosikan sebuah produk melalui platform media sosialnya, sesuatu yang tampaknya tidak sesuai dengan ekspektasi Bung Towel terhadap sosok seorang pelatih profesional.
Namun, sindiran ini tidak dibiarkan begitu saja. Mantan penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Jeong Seok Seo atau yang akrab dipanggil Jeje, segera memberikan respons tegas melalui akun Instagram miliknya. Jeje, yang dikenal dekat dengan STY selama masa kepelatihannya di Indonesia, merasa keberatan dengan pernyataan yang dianggap tidak etis tersebut.
“Saya tidak balas Anda bukan karena saya tidak punya mulut atau berada di posisi yang salah. Tolong jaga etika terhadap beliau setidaknya,” tulis Jeje, menegaskan bahwa kritik Bung Towel telah melampaui batas kesopanan. Pernyataan Jeje ini mendapat dukungan dari banyak penggemar STY, yang merasa bahwa sindiran tersebut tidak pantas diarahkan kepada mantan pelatih Timnas Indonesia.
Kontroversi Bung Towel dan Kritik terhadap Shin Tae-yong
Bukan kali pertama Bung Towel menyampaikan kritik terhadap Shin Tae-yong. Sebelumnya, pengamat sepak bola yang dikenal vokal ini beberapa kali mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kinerja STY selama memimpin Timnas Indonesia. Menurut Bung Towel, pelatih asal Korea Selatan itu dinilai gagal memenuhi ekspektasi dalam meningkatkan performa skuad Garuda di berbagai kompetisi internasional.
Namun, pandangan ini tidak selalu sejalan dengan opini publik. Banyak pendukung sepak bola Indonesia yang menganggap bahwa Shin Tae-yong telah memberikan kontribusi signifikan, terutama dalam membangun fondasi bagi pemain muda dan memperkenalkan pendekatan modern dalam latihan tim nasional.
Reaksi Netizen dan Dukungan untuk Shin Tae-yong
Unggahan Bung Towel memicu perdebatan di kalangan netizen. Sebagian setuju dengan kritiknya, namun tidak sedikit pula yang membela Shin Tae-yong. Mereka berpendapat bahwa aktivitas promosi produk yang dilakukan STY adalah hal wajar, mengingat statusnya sebagai figur publik.
“Kenapa harus dibesar-besarkan? Banyak pelatih terkenal di dunia juga melakukan hal yang sama,” tulis seorang pengguna Instagram di kolom komentar.
“STY sudah memberikan banyak hal untuk Timnas Indonesia. Kritik seharusnya konstruktif, bukan seperti ini,” ujar netizen lainnya.
Jeje: Loyalitas dan Etika Adalah Segalanya
Sebagai seseorang yang pernah bekerja langsung dengan Shin Tae-yong, Jeje memahami betul dedikasi dan profesionalisme pelatih asal Korea Selatan itu. Tidak heran jika ia merasa perlu untuk berbicara dan membela mantan bosnya dari kritik yang dirasa kurang pantas.
“Pak Shin adalah orang yang sangat berdedikasi. Saya merasa tidak adil jika orang-orang hanya melihat satu sisi dan melupakan kerja kerasnya,” tambah Jeje dalam unggahan berikutnya.
Kontroversi ini menunjukkan betapa besar perhatian publik terhadap Shin Tae-yong, bahkan setelah ia tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Terlepas dari kritik yang datang, banyak yang berharap agar perdebatan semacam ini tidak berlarut-larut dan lebih fokus pada kemajuan sepak bola nasional.
Kritik dan perbedaan pendapat memang bagian dari dunia olahraga, tetapi menjaga etika dan menghargai kontribusi seseorang adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Bagaimana menurut Anda? Apakah kritik Bung Towel terhadap Shin Tae-yong sudah tepat, atau justru tidak pada tempatnya?