Aliefmedia, Tangerang Selatan — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah disebut berhasil memberikan dampak positif pada siswa di sekolah. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, mengungkapkan bahwa program ini mampu menurunkan tingkat absensi siswa sekaligus meningkatkan konsentrasi mereka selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung.
Gambar Istimewa : espos.id
“Dari wawancara kami dengan guru dan pihak sekolah, beberapa kelas menunjukkan perubahan yang signifikan. Anak-anak terlihat lebih mudah berkonsentrasi,” ujar Dita dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (13/1/2025).
Tiga Dampak Utama: Partisipasi, Absensi, dan Konsentrasi
Dita menjelaskan bahwa manfaat program MBG dapat dirasakan dalam tiga aspek utama, yakni partisipasi, absensi, dan konsentrasi siswa. Selain tingkat kehadiran yang meningkat, siswa juga menjadi lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan kelas.
“Mereka lebih partisipatif, absensinya berkurang, dan konsentrasi mereka meningkat. Jadi, ini dampak yang cukup menggembirakan. Partisipasi, absensi, konsentrasi – semuanya menjadi lebih baik,” tambahnya.
Namun, meski hasil awal program MBG terlihat menjanjikan, Dita menekankan bahwa evaluasi lanjutan tetap diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dampak positif tersebut.
Evaluasi Dampak Program MBG
Pemerintah berencana untuk terus memonitor efektivitas program ini dalam beberapa bulan ke depan. Dita menyebut bahwa evaluasi akan dilakukan secara berkala guna memahami dampak jangka panjang dari pemberian makanan bergizi secara gratis kepada siswa.
“Kami akan mengevaluasi dan memonitor dampaknya lebih lanjut, terutama dalam satu hingga dua bulan ke depan. Kami ingin memastikan bahwa hasil positif ini benar-benar dirasakan oleh anak-anak didik,” jelasnya.
Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung kesehatan dan kualitas pendidikan siswa di Indonesia. Melalui penyediaan makanan bergizi, diharapkan siswa memiliki energi yang cukup untuk belajar dengan optimal.
Respons Positif dari Sekolah
Para guru dan pihak sekolah menyambut baik implementasi program ini. Mereka menyebut bahwa kehadiran makanan bergizi di sekolah membantu siswa tetap fokus sepanjang hari. Seorang guru di Tangerang Selatan mengungkapkan bahwa siswa yang biasanya tampak lelah atau kurang konsentrasi kini lebih aktif mengikuti pelajaran.
“Dampaknya benar-benar terasa. Anak-anak jadi lebih semangat, dan mereka bisa fokus lebih lama di kelas,” ujar salah satu guru.
Harapan untuk Perluasan Program
Melihat hasil positif yang mulai tampak, banyak pihak berharap agar program MBG dapat diperluas ke lebih banyak wilayah di Indonesia. Pemerintah diharapkan tidak hanya fokus pada distribusi makanan, tetapi juga memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan memenuhi standar gizi yang baik.
Selain itu, evaluasi program diharapkan melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, siswa, dan ahli gizi, untuk memastikan keberlanjutan manfaat program MBG. Dengan dukungan yang tepat, program ini berpotensi menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan konsentrasi, partisipasi, dan kehadiran siswa di sekolah. Meski dampaknya masih memerlukan evaluasi lebih lanjut, hasil awalnya memberikan optimisme bagi masa depan pendidikan Indonesia. Dengan pengawasan dan pengembangan yang tepat, program ini dapat menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.