Mewujudkan Pemerataan Pendidikan
Irfani, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR, menilai bahwa program Sekolah Rakyat merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di Indonesia. Tidak hanya memberikan akses gratis untuk biaya sekolah, program ini juga mencakup pengadaan sarana, prasarana, dan peralatan sekolah secara menyeluruh. Hal ini menjadi jawaban atas kesenjangan pendidikan yang selama ini masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah.
Gambar Istimewa : wikimedia.org
Dalam implementasinya, Irfani menyarankan agar pemerintah memanfaatkan gedung sekolah yang sudah ada melalui program renovasi. Langkah ini dinilai lebih efisien dari segi anggaran karena memaksimalkan infrastruktur pendidikan yang sudah tersedia. Dengan demikian, fokus utama dana bisa diarahkan pada peningkatan kualitas pengajaran dan dukungan fasilitas belajar lainnya.
Konsep Boarding School yang Inovatif
Salah satu usulan menarik dari Irfani adalah pengembangan konsep boarding school atau sekolah berasrama dalam program Sekolah Rakyat. Dengan konsep ini, siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan gratis, tetapi juga fasilitas tambahan seperti makanan dan kebutuhan gizi yang terpenuhi secara gratis.
“Sekolah berasrama dapat menjadi solusi untuk mendukung siswa dari keluarga kurang mampu. Selain mengurangi beban ekonomi keluarga, siswa juga bisa lebih fokus dalam belajar karena kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” ujar Irfani.
Namun, ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas pendidikan dalam program ini. Menurutnya, program gratis seperti Sekolah Rakyat tidak boleh mengorbankan profesionalisme tenaga pengajar. Kualitas guru yang baik dan bertanggung jawab menjadi elemen kunci dalam menjamin keberhasilan program ini.
Melengkapi Sekolah Unggulan Garuda
Program Sekolah Rakyat tidak dirancang untuk bersaing dengan program lain, seperti Sekolah Unggulan Garuda, melainkan untuk melengkapi. Irfani optimistis bahwa dengan fokus utama pada anak-anak dari keluarga kurang mampu, Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi nyata dalam menutup kesenjangan pendidikan di Indonesia.
Sebelumnya, Cak Imin juga mengungkapkan bahwa program ini akan berada di bawah pengelolaan Kementerian Sosial dan diprioritaskan untuk anak-anak dari keluarga miskin serta kategori ekstrem miskin. Dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi berbagai pihak diharapkan mampu membawa program ini menjadi langkah besar dalam memperjuangkan pendidikan yang inklusif dan merata.
Pendidikan Gratis: Mimpi atau Realita?
Meskipun banyak yang optimis, implementasi program Sekolah Rakyat tentu akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pendanaan hingga koordinasi antarinstansi. Namun, inisiatif ini membuktikan adanya komitmen nyata dari pemerintah untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional.
Dengan pendekatan yang inovatif dan dukungan dari berbagai pihak, Sekolah Rakyat berpotensi menjadi tonggak baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Bukan hanya sebagai mimpi, tetapi juga sebagai langkah konkret menuju masa depan di mana setiap anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
