Aliefmedia, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Arab Saudi pada 28-29 Januari 2025. Dalam lawatan tersebut, agenda utama Prabowo adalah membahas sejumlah isu strategis terkait penyelenggaraan ibadah haji untuk jamaah Indonesia di tahun mendatang.
Gambar Istimewa : tstatic.net
Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji DPR, Abdul Wachid, menyatakan bahwa kunjungan ini dilakukan setelah Presiden Prabowo menyelesaikan rangkaian lawatannya ke India dan Pakistan. “Beliau akan berangkat ke Arab Saudi tanggal 28-29 Januari, setelah kunjungan dari India dan Pakistan,” ujar Abdul Wachid saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Bahas Dukungan Penyelenggaraan Haji
Salah satu poin penting dalam kunjungan ini adalah diskusi terkait dukungan pemerintah Arab Saudi terhadap pelaksanaan haji tahun 2025. Hal ini mencakup berbagai aspek teknis dan logistik, mulai dari fasilitas hingga pelayanan bagi jamaah haji asal Indonesia. Menurut Abdul Wachid, Prabowo berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan kualitas pengalaman ibadah haji bagi masyarakat Indonesia.
Pertemuan dengan Mohammed Bin Salman
Selama kunjungannya, Prabowo juga direncanakan bertemu langsung dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS). Salah satu topik yang akan dibahas dalam pertemuan ini adalah rencana pembangunan “Kampung Haji” untuk jamaah Indonesia. Fasilitas ini diharapkan menjadi tempat yang dapat mempermudah jamaah dalam menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan efisien.
“Makanya Pak Prabowo akan ketemu MBS. Itu dalam rangka membicarakan masalah Kampung Haji dan lokasinya. Kawasan itu nanti akan diberikan kepada Indonesia, ini yang akan dibahas lebih lanjut,” jelas Abdul Wachid.
Lobi Tambahan Kuota Haji
Selain membahas Kampung Haji, Prabowo juga akan melobi pemerintah Arab Saudi untuk tambahan kuota haji, terutama bagi jamaah lansia. Isu ini menjadi perhatian serius mengingat daftar tunggu haji yang semakin panjang dari tahun ke tahun. Prabowo disebut ingin memastikan bahwa aspirasi masyarakat terkait pengurangan masa tunggu haji dapat terealisasi.
“Pak Presiden juga menyampaikan bahwa mendengar aspirasi dari masyarakat soal daftar tunggu yang terlalu lama, beliau akan meminta tambahan kuota haji. Fokusnya, terutama untuk jamaah lansia,” ujar Abdul Wachid.
Meningkatkan Kerja Sama Bilateral
Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi. Diskusi terkait penyelenggaraan haji tidak hanya berdampak pada aspek keagamaan tetapi juga mempererat kerja sama kedua negara di berbagai sektor.
Harapan Jamaah Indonesia
Rencana kunjungan Prabowo ke Arab Saudi telah menimbulkan harapan besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya calon jamaah haji yang selama ini menghadapi tantangan panjangnya antrean keberangkatan. Dengan lobi tambahan kuota dan pembangunan Kampung Haji, diharapkan perjalanan ibadah haji menjadi lebih mudah dan tertata.
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola keberangkatan haji. Langkah yang diambil Prabowo melalui diplomasi ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan yang selama ini dihadapi oleh calon jamaah.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Arab Saudi pada akhir Januari 2025 menjadi upaya penting untuk mengatasi berbagai tantangan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Dengan agenda melobi tambahan kuota, membahas pembangunan Kampung Haji, serta mempererat hubungan diplomatik dengan Arab Saudi, kunjungan ini diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia. Semua mata kini tertuju pada hasil dari pertemuan penting ini, yang diharapkan dapat memberikan solusi nyata untuk ibadah haji yang lebih baik di masa depan.