Aliefmedia, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkap peran penting Prabowo Subianto dalam melahirkan Undang-Undang Disabilitas tahun 2016. Acara tersebut berlangsung meriah di Jakarta dan dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dan puluhan anggota DPR RI Fraksi Gerindra.
Menurut Muzani, UU Disabilitas merupakan bukti nyata kepedulian Partai Gerindra terhadap hak-hak kaum difabel. Ia menjelaskan bahwa ide awal pembuatan UU ini berasal dari diskusi intensif antara Prabowo Subianto dan Hashim Djojohadikusumo.
Gambar Istimewa : kompas.com
“Pak Prabowo melihat bahwa saudara-saudara disabilitas saat itu belum mendapatkan dukungan penuh dari negara. Oleh karena itu, beliau mendorong adanya undang-undang yang menjamin hak-hak mereka,” ujar Muzani, Selasa (7/1/2025).
Setelah melewati proses panjang, UU Disabilitas akhirnya disahkan pada 2016. Muzani menekankan bahwa keberhasilan tersebut tidak hanya berkat Gerindra, tetapi juga dukungan dari semua fraksi di DPR. Namun, inisiatif awal dan dorongan kuat dari Fraksi Gerindra, yang dipimpin oleh Sarah Djojohadikusumo, menjadi motor utama dalam mewujudkan regulasi tersebut.
Prabowo dan Komitmen pada Kepentingan Rakyat
Muzani menegaskan bahwa sejak awal berdirinya Gerindra, Prabowo selalu menanamkan nilai perjuangan yang berorientasi pada kepentingan rakyat. Filosofi tersebut terus tercermin dalam berbagai program pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo sebagai presiden.
“Beliau ingin swasembada pangan, memberantas kemiskinan, menyediakan lapangan kerja, memastikan seluruh rakyat mendapatkan akses perumahan, dan harga kebutuhan pokok yang terjangkau. Semua itu dilakukan secara bertahap,” jelas Muzani.
Selain fokus pada kebijakan domestik, Prabowo juga menunjukkan keberanian dalam kancah internasional. Pidato-pidatonya yang tegas dan penuh visi telah mengembalikan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan penting di Asia.
“Di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia kembali diperhitungkan di tingkat dunia. Kita sedang menuju impian menjadi Macan Asia,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Komitmen Berkelanjutan untuk Disabilitas
Hari Disabilitas Internasional ini menjadi momentum refleksi bagi Partai Gerindra untuk terus memperjuangkan hak-hak kaum difabel. Muzani menegaskan bahwa komitmen partainya tidak berhenti pada UU Disabilitas semata, tetapi juga mencakup pengawasan implementasi kebijakan yang berpihak pada kelompok ini.
“Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang disabilitas selalu mendapatkan perhatian, perlindungan, dan dukungan penuh. Fraksi Gerindra di DPR akan terus mengawal langkah-langkah ini demi menciptakan Indonesia yang lebih inklusif,” kata Muzani.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari 21 komunitas disabilitas, yang memberikan masukan berharga terkait kebutuhan dan tantangan mereka di lapangan.
Keberhasilan Gerindra dan Harapan Masa Depan
Dengan berbagai program sosial yang telah diimplementasikan, Partai Gerindra optimis dapat melanjutkan kontribusi positifnya bagi masyarakat. Muzani menyebutkan bahwa keberhasilan Prabowo sebagai presiden adalah hasil dari kesabaran dan kerja keras seluruh elemen partai.
“Kesabaran kita akhirnya membuahkan hasil. Semoga Pak Prabowo selalu diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk memimpin bangsa ini menuju kemajuan yang lebih besar,” tutup Muzani.
Melalui peringatan Hari Disabilitas Internasional ini, Gerindra kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak rakyat tanpa terkecuali. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap kaum difabel adalah bagian integral dari visi besar menuju Indonesia yang lebih baik.